Eko Yuli dan Sri Wahyuni Dapat Bonus di PON 2016

Eko Yuli dan Sri Wahyuni
Sumber :
  • Riki Ilham Rafles Permana Karami /VIVA.co.id

VIVA.co.id – Atlet angkat besi Indonesia yang mendapat medali perak dalam perhelatan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni mendapatkan bonus saat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat.

Skandal Doping Olahraga Nasional Memasuki Babak Baru

Keberhasilannya berprestasi di kancah internasional diganjar dengan bonus asuransi jiwa sebesar Rp750 juta. Apresiasi ini diberikan agar bisa memacu motivasi atlet lainnya.

Selain itu, Eko yang tampil prima di nomor 62 kg putra langsung mendapatkan bonus di podium kemenangan. Medali emas yang diraihnya diganjar dengan bonus sebesar Rp30 juta dari Jawa Timur.

Alasan Kenapa Bonus Atlet Disabilitas PON 2016 Dipotong

Eko sendiri merasa puas dengan hasil yang didapat. Dengan persiapan yang minim, total angkatan yang dihasilkan mencapai 307 kg. Pria berusia 27 tahun tersebut juga memecahkan rekor nasional untuk kategori snacth dengan total angkatan 170 kg.

"Dengan persiapan yang minim ini termasuk sudah maksimal, karena sebenarnya saat ini targetnya cuma medali emas saja," tutur Eko saat konferensi pers di Gymnasium Kompleks Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pada Selasa 19 September 2016.

Permen Baru Tutup Celah Atlet Berlabel Timnas Main di PON

Masalah persiapan nampaknya membuat Olimpian Indonesia di cabang olahraga angkat besi harus melalui persiapan singkat. Sri juga mengeluhkan kondisi yang sama, beruntung hasil yang diraihnya pada PON kali ini bisa maksimal.

"Angkatan memang rendah, tetapi sekarang belum stabil lagi, karena setelah Olimpiade persiapan PON hanya dua minggu," ujar Sri yang pada PON kali ini mewakili Jawa Barat.

PRSI DIY

Ingin Kembalikan Kejayaan, Pengurus PRSI DIY Harus Berbenah

Meraih prestasi menjadi tantangan pengurus baru PRSI DIY

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2017