- Viva.co.id/ Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Sejumlah aparat Brimob bersenjata lengkap nampak bersiaga di venue cabang olahraga wushu Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Hal ini merupakan tindak lanjut dari kericuhan yang terjadi beberapa jam sebelumnya.
Berlangsung di GOR Pajajaran, Bandung pada Selasa 21 September 2016, pertandingan sanda wushu antara tuan rumah Jawa Barat melawan Jawa Timur menimbulkan kericuhan. Alasannya karena wasit dianggap tidak bekerja dengan baik.
Alhasil, tim ofisial kedua tim nampak saling emosi, dan memancing emosi penonton yang memadati GOR Pajajaran juga. Pertandingan sempat dihentikan sekitar 40 menit karena hal tersebut.
Tak ingin mengulang kesalahan yang sama, akhirnya aparat kepolisian yang sebelumnya juga banyak disiagakan ditambah. Brimob dengan senjata lengkap menjadi pilihan.
Mereka tidak hanya berjaga di luar GOR Pajajaran, tetapi langsung di tepi arena pertandingan sanda wushu. Ini menjadi pemandangan yang menarik, mengingat aparat keamanan bersenjata lengkap amat dekat dengan atlet yang sedang bertarung.
Masalah keamanan memang menjadi sorotan sepanjang berlangsungnya PON XIX 2016. Sebelumnya, di cabang olahraga polo air terjadi keributan antara atlet DKI Jakarta dengan suporter Jabar yang memakai seragam TNI.
Kemenpora Gelar Sidang Dugaan Doping PON dan Peparnas
Sebanyak 14 atlet terindikasi penggunaan doping.
