Pontoh dan Soepeno Beri Sulut Emas Pertama di PON XIX

Ilustrasi kartu bridge
Sumber :

VIVA.co.id – Sartje Pontoh dan Stevanus Soepeno, akhirnya bisa memberikan medali emas pertama bagi Sulawesi Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Keduanya sukses dalam final bridge dari nomor pasangan campuran di Bandung, Rabu malam 21 September 2016.

Skandal Doping Olahraga Nasional Memasuki Babak Baru

"Terima kasih, atas doa masyarakat Sulut akhirnya kami bisa meraih medali emas pertama," kata Sartje pada Kamis 22 September. Keduanya menjadi penyelamat wajah kontingen Sulut, yang sebelumnya baru mengumpulkan satu perunggu dalam lima hari penyelenggaraan PON.

Sartje mengatakan bridge memang menjadi cabang olahraga andalan Sulut, dengan tradisi medali emas dalam setiap penyelenggaraan PON. Medali emas yang diraih bersama Soepeno, dipersembahkan Sartje untuk masyarakat Sulut yang bakal merayakan Hari Ulang Tahun ke-52 pada Jumat 23 September.

Alasan Kenapa Bonus Atlet Disabilitas PON 2016 Dipotong

"Semoga medali emas ini, bisa mendorong atlet bridge Sulut lain di nomor patkawan putra dan putri," ucapnya. Sulut masih akan bertanding dalam dua nomor bridge, dengan target setidaknya satu medali emas.

Pada kesempatan terpisah, pelaksana tugas (plt) Ketua Umum KONI Sulut Kol Inf Theo Kawatu, mengatakan bakal menepati janji, memberikan bonus Rp50 juta untuk peraih medali emas. Satu emas dari Sartje dan Soepeno, membuat Sulut kini naik dari posisi dua terbawah ke urutan 20 besar.

Permen Baru Tutup Celah Atlet Berlabel Timnas Main di PON
PRSI DIY

Ingin Kembalikan Kejayaan, Pengurus PRSI DIY Harus Berbenah

Meraih prestasi menjadi tantangan pengurus baru PRSI DIY

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2017