Lagi, Tiga Pebulutangkis Resmi Mundur dari Timnas China

Pebulutangkis tunggal putri China, Wang Shixian.
Sumber :
  • REUTERS/Anindito Mukherjee

VIVA.co.id – Kabar mengejutkan kembali datang dari tim nasional bulutangkis China. Setelah pekan lalu pilar tunggal putri mereka, Wang Yihan resmi telah menyatakan mundur, kini 3 pebulutangkis Negeri Tirai Bambu itu juga memutuskan hal yang sama.

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Wang Shixian, Tian Yuanting dan Wang Zhengming rupanya ikut meramaikan momentum "pamitan" dari deretan generasi terbaik pebulutangkis China. Sejumlah alasan pun menjadi latar belakang keputusan mundur para pemain tersebut.

Wang Shixian, merupakan salah satu generasi tunggal putri terbaik China. Gadis 26 tahun itu membulatkan tekadnya untuk mundur dari dunia olahraga dengan pertimbangan akan melanjutkan kuliahnya yang tengah mengejar gelar master di Beijing Sport University.

Ditambah Gregoria Mariska, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Swiss Open 2024

Dilansir Badminton Planet, setelah sempat "dikorbankan" tim China karena tak dipilih untuk tampil di Olimpiade London 2012 dan Rio 2016 lalu, Shixian pun memilih menyudahi petualangannya di arena bulutangkis. Sepanjang kiprahnya sebagai pemain, Shixian pun mengoleksi titel juara Asia 2016, medali emas Asian Games 2010 serta 3 kali juara Piala Uber 2012-2016.

Hal paling mengejutkan justru datang dari pilar ganda putri, Tang Yuanting. Meski masih berusia 22 tahun, pasangan Yu Yang ini akhirnya juga memilih jalan yang sama dengan rekan duetnya itu untuk mundur dari timnas China.

Penyesalan Gregoria Mariska Tersingkir dari All England 2024

Kekalahan dari ganda Korsel, Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Rio lalu dianggap menjadi pemicu kekecewaan mendalam bagi Yuanting. Momentum itu pula yang membuat China tak mendapat medali satu pun dari sektor putri yang selama ini dikenal sebagai penguasanya.

Kini, Tang Yuanting telah kembali ke kampung halamannya di Guangxi dan tidak terlibat dalam pelatihan apapun karena dia masih belum pulih dari sakit.

Sedangkan dari sektor putra, Wang Zhengming menjadi atlet putra timnas China pertama yang menyatakan mundur usai Olimpiade Rio. Banyak dugaan bahwa atlet 26 tahun ini memang telah "didesak" untuk mundur akibat pencapaian prestasinya yang tak bisa setara dengan Lin Dan atau Chen Long.

Wang Zhengming merupakan juara Asia dan juara dunia junior tahun 2008 lalu yang justru pencapaiannya gagal berkembang di level senior. Sebelum mereka bertiga, sudah ada Zhao Yunlei, Tian Qing, Yu Yang dan Wang Yihan yang telah lebih dahulu menyatakan mundur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya