- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Sejumlah wartawan sempat dilarang masuk venue cabang olahraga voli indoor di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, oleh pihak keamanan dalam hal ini kepolisian. Padahal, wartawan tersebut memiliki ID Pers PON XIX/2016.
Mereka sempat menunggu sekitar 10 menit di depan pintu masuk. Karena kesal pintu tidak dibuka sejumlah wartawan melakukan aksi menggantungkan ID Pers di pintu masuk.
Menurut salah satu wartawan media online, Haryanto, alasan pihak Panpel tidak membuka pintu karena kondisi venue dalam kondisi penuh.
Pasalnya, di venue tersebut tengah berlangsung pertandingan tim voli Jawa Barat putri menghadapi DKI Jakarta.
"Pas saya masuk pintu dikunci, saya coba masuk dari seluruh pintu tapi dilarang oleh pihak keamanan. Dengan alasan venue penuh meski wartawan sudah menunjukan ID card khusus," ujar Haryanto.
Namun, setelah melakukan aksi menggantungkan ID Card tersebut pihak keamanan langsung membuka pintu dan memperbolehkan wartawan masuk ke arena pertandingan.
Sementara itu, dari pihak Panitia Penyelenggara (Panpel), Ahmad Zulkarnain meminta maaf kepada wartawan atas kejadian tersebut.
"Mohon maaf dari panitia kurang koordinasi, selanjutnya wartawan masuk melalui akses samping tidak masuk pintu VIP," ucap Ahmad kepada wartawan.
