KONI: Atlet Telantar Bukan Tanggungjawab PB PON 2016

Sembilan Atlet PON yang terlantar di stasiun Manggarai.
Sumber :

VIVA.co.id – Telantarnya sembilan atlet Muay Thai asal Sulawesi Tengah di Stasiun Manggarai Jakarta Selatan dinyatakan bukan tanggungjawab Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX 2016). Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyatakan PB PON 2016 tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Ingin Kembalikan Kejayaan, Pengurus PRSI DIY Harus Berbenah

Sebab, PB PON 2016 hanya mengakomodir 44 Cabang Olahraga (Cabor) non Eksebisi. Adapun Muay thai adalah cabor eksibisi yang baru diperkenalkan pada PON XIX di Jawa Barat.

"Untuk kali ini merupakan eksibisi Cabor. Mestinya bukan tanggung jawab PB PON. Tapi kaitannya dengan Pengurus Muay Thai dengan Pengprov Sulsel. Maka tanggung jawabnya ada di PB Cabor," kata Wakil Ketua Umum KONI, Suwarno, di The Trans Luxury Hotel Bandung Jawa Barat, Sabtu 24 September 2016.

Skandal Doping Olahraga Nasional Memasuki Babak Baru

Keputusan itu, menurutnya, sudah tersosialisasikan sebelum PON XIX dilaksanakan. "Jadi harus bisa bedakan mana eksibisi dan 44 cabang olahraga yang dipertandingkan. Itu yang harus kita klarifikasi," lanjut Suwarno.

Diwartakan sebelumnya,  nasib sial dialami sembilan atlet PON asal Sulteng. Mereka sempat telantar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selata, usai mengharumkan nama daerahnya di PON Jawa Barat 2016.

Alasan Kenapa Bonus Atlet Disabilitas PON 2016 Dipotong

Beruntung, mereka mendapat pertolongan dari DPP PDI Perjuangan. Mereka pun diinapkan di Hotel Mega Proklamasi dan rencananya akan dibiayai kepulangannya ke Sulawesi Tengah.

Pada Jumat 23 September 2016, mereka telantar usai bertanding di Cianjur, Jawa Barat. Kepala rombongan, Iwan, menyatakan, total rombongan ada 13 orang. Mereka adalah 9 atlet dan 4 sisanya ofisial serta pelatih.

Usai bertanding, mereka tidak mendapatkan dana untuk pulang ke kampung di Morowali dan Morowali Utara. Para atlet ini sudah menghubungi Pemda Sulteng, tapi tidak direspons.

Selain itu, niat mereka menginap di mes Pemda Sulteng juga gagal, karena penuh. Padahal, mereka meraih prestasi di PON Jawa Barat dengan meraih 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya