- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Anggar menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Jawa Barat. Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) akan memanfaatkan momentum ini sebagai ajang pencarian bakat yang bisa dipromosikan ke timnas Indonesia.
Sebanyak 16 nomor dipertandingkan di cabang olahraga anggar dalam PON 2016. Ada 25 provinsi yang ambil bagian dalam cabang olahraga anggar di PON kali ini.
Ketua Umum PB IKASI, Agus Suparmanto, yakin dalam PON 2016, muncul atlet-atlet baru yang bisa dipromosikan ke Timnas. Agus juga menganggap PON 2016 bisa menjadi indikator dari pembinaan prestasi cabang olahraga anggar di Indonesia.
"PON ini merupakan pertandingan yang sangat penting, karena kita melihat atlit-atlit daerah dikumpulkan, sehingga kita bisa melihat kemampuan dari berbagai daerah secara langsung," ujar Agus saat acara pembukaan cabang olahraga anggar di Hotel Harris, Bandung.
"Saya harap prestasi para atlit yang ditunjukan oleh para atlit daerah di PON ini dapat terus ditingkatkan hingga ke ajang Sea Games dan Asian Games, sebab dari ajang ini kami akan memilih atlit untuk masuk kedalam tim nasional," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI, Tono Suratman, meminta kepada IKASI tingkat provinsi untuk lebih giat dalam melakukan pembinaan di usia dini. Sebab, menurutnya, pembinaan di tingkat provinsi menjadi kunci kebangkitan olahraga anggar di level internasional.
"Maka, saya minta IKASI Provinsi untuk dapat menjadi pelopor bangkitnya olahraga anggar nasional, serta dapat berprestasi di forum internasional," kata Tono.
Berbagai program untuk meningkatkan prestasi anggar di level internasional sebenarnya sudah dilakukan oleh PB IKASI. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan federasi anggar dunia dan mengirimkan beberapa atlet untuk berlatih di luar negeri.
