- Pixabay
VIVA.co.id – Olahraga lari massal kini menjadi gaya hidup bagi masyarakat perkotaan. Tak jarang setiap hari libur kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar dan kota-kota lainnya sering mengadakan acara olahraga lari bersama tersebut.
Lexy Rohi selaku Founder Running Explorer mengatakan saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang paling banyak mengadakan event olahraga lari massal. Pihaknya sering mendapat tawaran mengerjakan proyek acara lari massal yang diselenggarakan sejumlah kota di Indonesia.
"Event lari paling padat sekarang diadakan di Indonesia, bahkan di Indonesia dalam seminggu itu ada aja event lari atau wisata olahraga," kata Lexy Rohi saat diwawancarai VIVA.co.id di konferensi pers Nusa Dua 10K Bali Culture Run di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 26 September 2016.
Lexy mengatakan lomba lari massal yang sering diadakan di Indonesia rata-rata menggunakan tipe jarak menengah, yakni berjarak 5-15 kilometer.
"Rata-rata lomba lari yang diadakan berjarak 5k, 10k, atau 15k," tuturnya.
Selain Indonesia, negara-negara seperti China, Jepang, Brasil, dan beberapa negara di Eropa juga menjadikan olahraga lari massal menjadi tren di semua kalangan.
Sementara itu, sejumlah event wisata olahraga yang memiliki konsep unik seperti Toraja Marathon Festival, Toba Marathon, dan Nusa dua 10K Bali Culture Run akan diselenggarakan pada 13 November mendatang.
1000 Peserta Bakal Ikuti Grid Cardio Rush, Ada Pemain Dewa United
Olahraga menjadi trend positif yang semakin meningkat dan para pecinta olahraga membutuhkan pengalaman berbeda untuk mempertahankan trend positif tersebut.
