BAINDO Pre Series 2016, Ajang Bagi Pebulutangkis Amatir  

BAINDO Pre Series 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id / Dony Adhiyasa

VIVA.co.id – Besarnya antusias masyarakat Indonesia terhadap bulutangkis, membuat makin menggeliatnya aktivitas sejumlah komunitas pencinta olahraga tepok bulu ini. Salah satunya dengan munculnya komunitas Badminton Amatir Indonesia (BAINDO).

Perjalanan Asmara Jonathan Christie dan Shanju eks JKT48, Berawal dari Teman Gereja

BAINDO secara umum akan menjadi wadah bergabung para pemain bulutangkis amatir dalam mengembangkan potensi dengan aspirasi, inspirasi dan mengkoordinasi secara profesional serta berkompetisi dengan setara. 

Nantinya BAINDO berharap agar masyarakat yang hendak merasa suasana kompetisi bulutangkis yang dikemas secara profesional namun satatus para pesertanya benar-benar akan setara sebagai pemain amatir, dan bukan pemain profesional.

Legenda Bulutangkis Tontowi Ahmad Meriahkan Turnamen Usia Muda di AEON Mall

Hal ini benar-benar jadi perhatian BAINDO, melihat sejumlah pengalaman dalam berbagai turnamen di mana sering kali terjadi ketimpangan persaingan kala seorang pemain amatir yang hendak menampilkan kemampuan dirinya harus menghadapi pemain profesional.

Dengan mengedepankan semangat "bertanding dengan sebanding", BAINDO pun menyelenggarakan turnamen pertama bertajuk BAINDO Pre Series pada 25-27 September 2016 di The Springs Club Summarecon Serpong. Kompetisi ini akan diikuti oleh hampir 300 pemain bulutangkis amatir yang terbagi dalam 17 kategori.

Pensiun, BNI Beri Bantuan Atlet Muda Penerus Greysia Polii

"Adapun tujuan dari BAINDO Pre Series maupun Series 2 pada tahun 2016 ini adalah untuk menyaring para pemain bulutangkis amatir sesuai ketentuan BAINDO," ujar Roy M Karamoy, pendiri BAINDO dalam jumpa pers, Senin 26 September 2016 di Serpong, Tangerang.

Sejumlah kriteria umum dan khusus akan diberlakukan pada turnamen amatir ini, di antaranya adalah:

Ketentuan Umum: 
1. Pemain bulutangkis amatir, bukan eks atlet bulutangkis nasional (pelatnas) juga bukan eks atlet bulutangkis daerah (pelatda)

2. Pemain bulutangkis rekreasional yang bermain bulutangkis karena hobi dan bermain di sela-sela waktu luang setelah pekerjaan rutinnya

3. Mengingat banyaknya pemain-pemain amatir yang juga dulunya sempat terdaftar di klub-klub bulutangkis PBSI sehingga untuk poin nomor 3 ini diatur dalam ketentuan KHUSUS berikut:

Ketentuan Khusus:
1. Bukan juara kejurkot prestasi/binaan klub-klub PBSI
2. Bukan utusan kejurkot ke kejurprov prestasi/atlet binaan
3. Bukan pemain eks binaan DIKLAT bulutangkis atau yang setingkat dengan itu.
(one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya