Rossi Risau Performa Honda Kian Apik di Balapan MotoGP

Pembalap Yamaha, Valentino Rossi.
Sumber :

VIVA.co.id – Valentino Rossi mulai cemas dengan performa Honda yang kian apik sepanjang balapan MotoGP Musim ini. Pembalap Movistar Yamaha ini berharap timnya bisa melakukan perbaikan dan memberikan tekanan yang lebih berarti kepada rivalnya.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Marc Marquez yang membela Repsol Honda kini menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP dengan raihan 248 poin. Pembalap asal Spanyol itu kian menjauhi Rossi yang menempati peringkat dua usai menjuarai GP Aragon.

Sedangkan Rossi harus puas finis di posisi ketiga dalam balapan tersebut. Pembalap asal Italia tersebut, terakhir kalai meraih podium kemenangan pada GP Barcelona di awal Juni lalu, dan itu menjadi pembalap terakhir Yamaha yang menang di musim ini.

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

"Kami sedikit risau dan kami mesti lebih baik lagi karena Honda sudah meraih banyak kemenangan belakangan ini dengan sejumlah pembalap berbeda sementara kami belum pernah menang lagi sejak Barcelona," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport.

"Kami harus memahami apa yang dibutuhkan agar bisa lebih baik lagi karena ada empat balapan penting tersisa musim ini dan saya ingin bisa bersaing mengejar kemenangan," sambungnya.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Perihal perebutan gelar juara, Rossi masih belum mau menyerah mengejar ketertinggalan 52 poin dari Marquez. Meskipun, dia menyadari hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan karena balapan juga tinggal menyisakan empat seri lagi.

"Belum selesai sampai secara matematis tak lagi ada peluang. Tapi kami juga harus realistis; dengan jarak 43 poin sebelumnya sudah sulit dan kini makin sulit dengan 52 angka," ujar rekan setim Jorge Lorenzo ini.

"Saya pikir peluang di kejuaraan dunia sudah pupus setelah paruh pertama musim. Sejak Austria saya sudah mengejar dengan meraih sejumlah poin, tapi saya tahu nihil poin di tiga balapan pada paruh pertama membuatnya jadi sulit," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya