FIA Rilis Peraturan Baru untuk Balapan F1 Musim Depan

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Federasi Otomotif Internasional (FIA) selaku otoritas balapan Formula 1 (F1) telah mengeluarkan beberapa aturan baru untuk musim depan.  Ada sedikit perubahan dalam regulasi balapan jet darat ini.

Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI

Salah satunya adalah desain helm, yang aturan sebelumnya banyak ditentang oleh para pembalap. Di mana, pembalap harus menggunakan satu desain saja dalam satu musim untuk bisa membedakan di antara para pembalap.

Kini, FIA membolehkan sentuhan desain yang diingininya dengan catatan hanya pada satu seri balapan saja. Kemudian, pergantian elemen pada mesin mobil bisa berujung hukuman penalti dari pihak penyelenggara.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

Baca juga: Ini Kalender Sementara Balapan F1 Musim 2017

Aturan ini, dirilis bersamaan dengan jadwal kalender sementara untuk musim 2017. Dalam 21 seri yang akan berlangsung di musim depan, ada tiga grand prix yang masih menunggu konfirmasi.

RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya

Berikut aturan-aturan di F1 untuk musim depan, seperti yang dirilis situs resmi F1:

1.  Prosedur baru mengenai start balapan dalam kondisi basah telah disepakati. Mulai 2017, jika safety car dibutuhkan di awal balapan akibat cuaca hujan, standing start seperti biasa akan dilakukan setelah lintasan dinilai aman untuk balapan. Dalam proses itu, safety car akan kembali ke jalur pit dan mobil-mobil F1 berkumpul di garis start untuk memulai balapan.

2.  Para pembalap tetap harus mengenakan helm yang secara substansial memiliki livery sama pada setiap balapan agar mudah dikenali dalam mobil, tapi pembalap kini diperbolehkan mengenakan livery spesial pada satu seri (seperti balapan kandang). Para pembalap juga diperkenankan mengganti livery helm jika berganti tim di tengah musim.

3. Dalam satu seri, jika pembalap menggunakan lebih dari satu elemen pada mesin yang dapat berujung penalti, cuma elemen yang terpakai paling akhir yang dapat digunakan pada seri berikutnya tanpa dapat penalti lagi. Ini untuk mencegah bertimbunnya elemen sisa dari mesin.

4. Khusus untuk lima seri awal 2017, prosedur seleksi ban oleh tim yang biasa dilakukan tidak bakal dipergunakan karena tenggat waktunya jatuh sebelum tes pramusim. Untuk periode itu penyedia ban akan mengalokasikan dua set ban dengan kompon paling keras, empat set ban dengan kompon medium, dan tujuh set ban dengan kompon lunak kepada masing-masing pembalap.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya