- VIVA.co.id/Muhammad Nurhendra
VIVA.co.id – Pegolf Indonesia, George Gandranata, tidak menargetkan muluk-muluk pada BNI Indonesia Masters Presented by Zurich. Karena andalan tuan rumah akan menghadapi sejumlah pegolf top Asia lainnya.
Turnamen yang diikuti oleh pegolf terbaik di Asia ini akan digelar pada 6-9 Oktober 2016 di Royale Jakarta Golf Club. Mereka yang ambil bagian di turnamen ini adalah Anirban Lahiri, Marcus Fraser, Thongchai Jaidee dan Jamie Sadlowski. Sedangkan pegolf Indonesia yang ambil bagian yakni Danny Masrin dan George Gandranata.
Lahiri adalah pegolf asal India yang sudah pernah tampil di turnamen besar seperti Masters Tournament pada 2016 ini. Sedangkan Jaidee adalah pegolf senior asal Thailand yang pernah menjadi juara Indonesia Open pada 2009 silam.
Fraser juga pegolf asal Australia yang berhasil menembus 20 besar The Open Championship pada 2015 lalu. Sedangkan Sadlowski adalah salah satu drivers terjauh di dunia dengan rekor 406 meter.
Melihat para calon lawan, pegolf tuan rumah pun memilih untuk fokus satu langkah demi langkah.
"Target saya adalah fokus lolos cut (lolos 65 besar), setelah itu baru dipikirkan. Dalam dua hari pertama target saya itu, setelah itu baru saya akan memikirkan selanjutnya," kata George di Jakarta, Selasa 4 Oktober 2016.
Menurut George, untuk mengikuti salah satu turnamen besar ini, ia melakukan latihan dengan maksimal, terutama untuk pukulan. George menambahkan, salah satu latihan pukulan yakni longest drive.
George menjelaskan, sudah mengikuti turnamen Indonesian Masters selama lima tahun. Prestasi terbaiknya adalah finis di 38 besar pada 2014.
"Saya berlatih pukulan. Saya juga berlatih di Royale Jakarta Golf Club sebulan dua kali, untuk beradaptasi dengan lapangan. Tantangan di lapangan tersebut adalah, banyak long drives," jelas George.
Sementara itu, sebelum menggelar turnamen sejumlah pegolf pun diajak bersantai dengan kegiatan menghias kue yang dipandu Farah Quinn di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta. Total hadiah Indonesia Master adalah $750 ribu (sekitar Rp9,8 miliar). (one)
