- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVA.co.id – Petenis asal Skotlandia, Andy Murray mengaku kerap dikuntit oleh seorang perempuan yang menyamar sebagai pelayan hotel. Diakuinya, perempuan tersebut bahkan menguntitnya hingge ke beberapa negara.
Peraih 3 gelar juara turnamen Grand Slam itu mengaku terkejut ketika terbangun mendapati tangannya sedang dibelai oleh perempuan tersebut. Padahal dia sudah menggantungkan tanda tidak ingin diganggu di pintu kamarnya.
"Pada suatu turnamen yang saya ikuti, di kamar saya ada pelayan hotel. Saya sudah mengantungkan tanda tidak ingin diganggu," ujarnya seperti dilansir Premier League Tennis.
"Tetapi dia tetap datang dan membelai tangan saya pada pukul 7 pagi saat saya masih tertidur," lanjut pria yang telah memiliki 1 anak tersebut.
Murray mengingat wajah perempuan penyamar tersebut telah menjadi pelayan hotel di beberapa turnamen lintas negara yang diikutinya. Dia mengaku tidak tahu, apakah perempuan tersebut penggemar atau memang ada tujuan lain.
"Dia ada di beberapa hotel ketika saya mengikuti turnamen, seperti saat saya bermain di Rotteddam dan Barcelona. Saya tidak tahu jika dia adalah penggemar, saya kira tindakannya sedikit ekstrim," kata Murray.
Andy Murray Sabet Gelar Perdana Sejak 2019
Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray memenangi gelar pertamanya sejak 2019, Minggu 7 Mei 2023, dengan kemenangan di Aix-en-Provence Challenger di Prancis.
