Thailand Open Grand Prix Gold 2016

Keshya/Devi Tersungkur, Sektor Putri Tak Tersisa

Ganda putri Indonesia, Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari
Sumber :

VIVA.co.id – Indonesia akhirnya harus rela kehilangan sejumlah wakilnya pada ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2016. Dalam babak perempat final yang digelar Jumat 7 Oktober 2016, dua sektor putri Merah Putih menuntaskan kiprahnya di hadapan publik Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

(Baca juga: Duel 8 Besar, Tunggal Putra Andalkan Sony Dwi Kuncoro)

Hasil ini tentunya menjadi torehan negatif skuat Tanah Air usai kehilangan juga sektor ganda campuran pada laga 16 besar kemarin. Tunggal dan ganda putri yang hanya meloloskan satu wakil di perempat final hari ini, akhirnya tak dapat melanjutkan kembali langkahnya ke fase empat besar.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Pasangan Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari yang berhadapan dengan duet tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai tak bisa membendung ketangguhan unggulan kedua itu dan takluk 18-21, 10-21.

Sedangkan tunggal putri, Dinar Dyah Ayustine juga tak mampu menundukkan pilar Thailand unggulan keempat, Nitchaon Jindapol, 12-21 dan 15-21. 

Tragis, Juara All England Hancur di Semifinal German Open 2022

Hasil tersebut menambah catatan buruk Dinar atas Jindapol yang juga pernah mengalahkannya pada Taiwan Open Grand Prix Gold 2016 pada Juni lalu. Sementara itu, Indonesia masih memiliki 3 wakil lainnya di sektor tunggal dan ganda putra untuk berharap mendapatkan tiket ke babak semifinal besok.  

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022