Chinese Taipei Masters Grand Prix 2016

Fitriani Terhenti, Hana Melenggang ke 16 Besar

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Hana Ramadhini.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA.co.id – Performa apik ditampilkan oleh tunggal putri Indonesia, Hana Ramadhini di ajang Chinese Taipei Masters Grand Prix 2016. Dalam laga babak I, pemain asal Jawa Barat tersebut mampu menaklukan wakil tuan rumah, Rabu 12 Oktober 2016.

Ditambah Gregoria Mariska, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Swiss Open 2024

Dengan menggunakan sistem skor baru bulutangkis internasional yakni 5×11 poin, Hana sukses dengan 13-11, 11-5 dan 11-4 di hadapan publik Hsing Chuang Gymansium, New Taipei City. 

Hana yang juga merupakan unggulan keenam di babak selanjutnya akan menghadapi rekan sesama skuat Merah Putih, Ruselli Hartawan yang juga mampu menang atas tunggal Hong Kong, Tsang Wing Chiu Avery, 11-9, 11-6 dan 11-6.

Penyesalan Gregoria Mariska Tersingkir dari All England 2024

Sayang, keberhasilan Hana tidak diikuti jejaknya oleh pilar tunggal putri pelatnas Cipayung lainnya, Fitriani. Peraih medali emas PON XIX Jawa Barat tersebut harus tersungkur dari wakil Malaysia, Yen Mei Ho 9-11, 13-15, 11-6 dan 6-11.

Di sektor lainnya, pasangan ganda campuran, Edi Subaktiar/Richi Puspita Dili dan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja mampu melangkah ke fase selanjutnya. Edi/Richi mengungguli Hsu Jen Hao/Qhien Hui Yu dengan poin 11-9, 11-3 dan 11-6, sedangkan Riky/Gloria menang Walkover dari pasangan Thailand, Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

Dari sektor ganda putra, tumpuan Indonesia menjadi tugas duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hardianto/Kenas Adi Haryanto. Fajar/Rian menyingkirkan ganda Negeri Gajah Putih, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash lewat pertarungan 11-8,11-7 dan 12-10.

Sedangkan Hardianto/Kenas yang merupakan unggulan keempat menang atas pasangan Malaysia, 12-14, 15-13, 6-11, 11-5 dan 11-7. Sementara di persaingan ganda putri, armada Tanah Air tinggal menyisakan duo Nisak Puji Lestari/Merisa Cindy Sahputri yang menghentikan kiprah pasangan Taiwan, Hsieh Pei Shan/Lee Chih Chen, 11-8, 11-8 dan 11-5. 

Gregoria Mariska Tunjung dan Carolina Marin

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024