- VIVA.co.id / Radhitya Ardiansyah
VIVA.co.id – Muhammad Rachman, mantan juara dunia tinju kelas terbang versi IBF dan WBA, siap kembali naik ring. Setelah lama tak terdengar, petinju yang kini sudah berusia 44 tahun akan kembali naik ring di ajang Tinju Profesional Sabuk Emas Presiden.
Rachman sebelumnya sukses meraih gelar dunia versi IBF tahun 2004 silam. Tiga tahun kemudian, Rachman kehilangan gelarnya setelah kalah angka dari petinju Filipina, Florante Condes.
Tak berhenti sampai di sana, Rachman kembali sukses meraih gelar juara dunia tahun 2011 lalu. Kali ini, fighter asal Merauke ini sukses memukul KO petinju Thailand, Kwantai Sithmorseng.
Namun, gelar tersebut hanya digenggam tidak lama, setelah kemudian Rachman takluk dari petinju Thailand lainnya, Pornsawan Porpramook di tahun yang sama.
Di ajang Sabuk Emas Presiden, Rachman akan berhadapan dengan sesama petinju Indonesia, Oskar Raknafa. Raknafa sendiri berusia jauh lebih muda dari Rachman. Petinju asal Nusa Tenggara Timur ini juga pernah meraih gelar juara Asia versi WBO tahun 2012 lalu.
Pertemuan Rachman versus Oscar ini adalah yang perdana di ajang Sabuk Emas Presiden. Pertarungan kedua petinju ini akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta, 28 Oktober 2016 mendatang.
Sayangnya, kedua petinju ini tidak hadir dalam sesi temu awak media, Jumat 14 Oktober 2016 siang WIB. Meski demikian, menurut Yance Rahayaan selaku promotor, sosok Rachman dan Oskar akan jadi pematik bagi para petinju lainnya untuk bisa ikut serta di ajang ini.
"Di laga pertama ini kami ingin mempertemukan petinju senior dan junior, untuk menarik potensi petinju lainnya. Kami menggelar pertandingan agar dunia tinju profesional Indonesia kembali berjaya," ujar Yance kepada wartawan.
