- Crash.net
VIVA.co.id – Bos Yamaha, Lin jarvis, akhirnya buka suara terkait pelarangan Jorge Lorenzo untuk melakukan tes bersama Ducati. Menurut Jarvis, hal itu didasari atas kontrak yang masih berlaku.
Seperti diketahui, mulai musim depan, Lorenzo akan berganti pabrikan menjadi Ducati. Dia memutuskan hal itu untuk mencari tantangan baru dalam kariernya.
Untuk semua pabrikan, sangat wajar untuk melakukan tes sebelum musim baru dimulai. Dan Lorenzo berencana untuk melakukan dua tes bersama Ducati di Valencia dan Jerez pada November mendatang.
Yamaha sebenarnya sudah memberikan izin untuk melakukan tes di Valencia. Sayangnya, Lorenzo tak mendapat izin untuk melakukan tes di Jerez. Untuk itu, Yamaha membeberkan alasannya terkait hal tersebut.
"Sehubungan dengan tes di Jerez, saya pikir lebih baik untuk berkonsentrasi pada tes di Valencia. Karena dalam kontrak, tidak ada pembalap Yamaha yang mempunyai hak untuk melakukan tes atau melakukan apa pun bersama pabrikan lain saat dia masih terikat kontrak dengan Yamaha," ujar Jarvis seperti dilansir Crash.
"Seluruh pembalap kami terikat kontrak hingga 31 Desember, sama dengan Lorenzo. Bagi Yamaha, kami telah menghabiskan banyak pengeluaran untuk para pembalap dan kami tentu ingin dapat pengembalian dari investasi kami," jelasnya. (ase)