- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Aroma persaingan jelang pemilihan Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020 makin memanas. Setelah sebelumnya, kubu penantang yang mengajukan nama Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto untuk maju sebagai bakal calon Ketum, kini giliran sosok petahana membeberkan hasil kinerja dan prestasi yang mampu dicapainya.
(Baca juga: Jadi Bakal Calon Ketua Umum PBSI, Wiranto Izin ke Jokowi)
Gita Wirjawan selaku Ketua Umum periode 2012-2016 mengungkapkan sejumlah aspek yang menjadi landasan kepengurusan yang dipimpinnya mampu memetik sejumlah prestasi. Selain itu, mantan Menteri Perdagangan tersebut juga tak segan-segan menyebut bahwa berbagai terobosan juga telah ia lakukan dalam upaya memajukan bulutangkis Tanah Air.
“Kemenangan Owi/Butet ini adalah milik seluruh bangsa Indonesia. Semua gelar-gelar penting ini bisa tercapai dikarenakan sudah adanya pondasi yang baik dari kepengurusan sebelumnya dibawah kepemimpinan Pak Djoko (Santoso, Ketum PP PBSI periode sebelumnya), dan kami berupaya untuk memaksimalkan para pemain yang ada untuk merebut gelar juara yang sudah ditargetkan,” ungkap Gita, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
(Baca juga: Gita Wirjawan Dinilai Masih Belum Optimal Memimpin PBSI)
Terobosan untuk memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para atlet dan pelatih juga dilakukan oleh Gita dengan memberlakukan perubahan sistem sponsor dari kolektif menjadi individu.
“Dengan sistem ini tentunya para pemain akan semakin termotivasi untuk berprestasi dan meningkatkan performanya lebih baik lagi. Disamping itu, sponsor individu juga merupakan suatu upaya untuk menarik bibit-bibit muda agar mereka mau berkarier di dunia bulutangkis. Kami ingin membuktikan bahwa berkarier sebagai atlet bulutangkis ini sangat menjanjikan di masa depan," ujar Gita menutup pembicaraan.
Perhelatan pemilihan Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020 akan menjadi puncak agenda Musyawarah Nasional (Munas) di Surabaya pada 30 Oktober-1 November 2016 mendatang.
Kubu Gita Wirjawan sejauh ini mengklaim bahwa telah mendapatkan dukungan suara dari 20 Pengprov untuk mengusung pemilik Ancora Group tersebut kembali memimpin PBSI.
