Ganda Campuran Indonesia Habis di Denmark Open

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Sumber :
  • twitter.com/badmintonupdate/

VIVA.co.id – Praveen Jordan/Debby Susanto terpaksa merelakan tiket semifinal Denmark Open Super Series Premier 2016 untuk lawan. Mereka tak berhasil mengatasi pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dan kalah usai bermain tiga game, 19-21, 21-15 dan 14-21, Sabtu 22 Oktober 2016.
 
Ini merupakan kekalahan kedua, Jordan/Debby dengan Zheng/Chen. Sebelumnya di Australian Open 2016, Jordan/Debby juga kalah rubber game, 21-19, 11-21 dan 16-21.
 
Di babak perempat final Denmark Open 2016 ini, Jordan/Debby lebih dulu harus kehilangan game pertamanya. Padahal saat itu mereka berhasil mengejar ketertinggalan dari 16-18 menjadi 19-18. Namun akhirnya Zheng/Chen kembali menyalip posisi dengan mengantongi tiga poin terakhir. 
 
Masuk ke game dua, Jordan/Debby mencoba memperpanjang napas. Mereka merebut kemenangan dengan skor 21-15. Namun hal itu tak berjalan sama di game penentu. Jordan/Debby terus tertinggal dari poin awal 0-5 hingga poin penutup 14-21.
 
“Sebetulnya di game pertama mainnya sudah enak. Cuma di poin akhir ada kesalahan yang dilakukan Jordan, terus dia jadi kepikiran. Jadi mainnya nggak fokus. Padahal belum game juga,” kata Debby dilansir badmintonindonesia.org.
 
“Game ketiga fokusnya Jordan mulai kembali turun. Bola-bola gampang banyak mati sendiri, mestinya nggak mati. Lawan juga jadinya di atas angin. Padahal pas kami ketinggalan bukan dimatiin lawan, tapi ya karena kesalahan sendiri aja,” tambah Debby.
 
Kalahnya Jordan/Debby ini memastikan Indonesia tanpa wakil ganda campuran di semifinal Denmark Open 2016. Sebelumnya unggulan dua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah kalah di babak dua, dari Wang Yilyu/Huang Dongping, Tiongkok. Sementara wakil lainnya, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti kalah di babak pertama, dari unggulan satu asal Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan
Maestro bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Indonesia has a lot of talented athlete, one is Rudy Hartono. He is a badminton legend who has made his country proud by winning the most All England trophies.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024