- Zimbio.com
VIVA.co.id – MotoGP musim 2016 tinggal menyisakan satu seri lagi. Ini berarti Jorge Lorenzo kian dekat dengan tim barunya, Ducati. Ada pertanda baik yang dirasakan pembalap asal Spanyol ini, yang dilihatnya dari performa calon timnya musim depan.
MotoGP Valencia akan digelar 13 November 2016 mendatang. Seri tersebut akan menjadi yang terakhir dalam sesi MotoGP 2016. Seri ini juga akan jadi balapan pamungkas Lorenzo bersama Tim Yamaha Movistar.
Jelang kepindahannya menuju Ducati, rider berusia 29 tahun ini merasakan pertanda positif. Pertanda ini tak lepas dari kesuksesan dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, yang mampu meraih gelar juara dalam dua seri MotoGP musim ini.
Iannone menjadi yang tercepat dalam seri MotoGP Austria, yang digelar di Red Bull Ring, Agustus lalu. Kesuksesan menjadi yang terdepan juga dirasakan oleh Dovizioso, saat menjuarai MotoGP Malaysia, akhir pekan lalu.
"Sangat jelas jika motor ini (Ducati) mengalami kemajuan di setiap tahunnya. Sangat mudah untuk melihat kondisi motor yang kompetitif dalam beberapa waktu, terutama di lintasan," kata Lorenzo dikutip Eurosport.
"Itu adalah pertanda baik (kemenangan Dovizioso). Tetapi, kemenangannya tidak mengejutkan saya. Andrea (Dovizioso) adalah salah satu pembalap terbaik Ducati, dan pembalap terbaik yang bisa maksimal saat hujan. Saat tidak kompetitif di waktu kering, ia kompetitif di waktu basah," ujarnya.
Lorenzo akan mengakhiri kebersamaannya dengan Yamaha, setelah sembilan tahun membela tim berlambang garpu tala ini.(one)
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki
Maverick Vinales menjadi pemenang dalam MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pembalap Aprilia itu pun berhasil menorehkan rekor yang tak pernah diraih Rossi
