Murray Hanya Perlu Satu Kemenangan untuk Jadi Nomor Satu

Petenis Skotlandia Andy Murray
Sumber :
  • REUTERS/Toby Melville

VIVA.co.id – Kejutan terjadi pada perempatfinal Paris Masters, Jumat, 4 November 2016 waktu setempat. Tumbangnya Novak Djokovic dari Marin Cilic, membuatnya terancam kehilangan titel petenis nomor satu dunia, yang sudah dipegang petenis Serbia itu selama dua tahun.

Selamatkan 5 Match Point, Andy Murray Tembus Final Qatar Open 2023

Dilansir dari Reuters, Sabtu, 5 November, petenis Skotlandia Andy Murray yang menang atas Tomas Berdych, hanya perlu satu kemenangan lagi. Dia akan naik dari rangking dua dunia, menjadi petenis nomor satu jika memenangkan semifinal lawan Milos Raonic.

Bicara seusai pertandingan, Djokovic mengakui lawannya bermain lebih baik dan pantas menang. Ditanya tentang peluang Murray merebut gelar nomor satunya, Djokovic menjawabnya dengan pujian atas kerja keras yang dilakukan Murray.

Sadis, Petenis Remaja Pecundangi Novak Djokovic Sabet Gelar Juara Paris Masters 2022

"Dia jelas seorang pemain yang pantas (jadi nomor satu). Melihat bagaimana dia meningkatkan permainannya dalam 12 bulan terakhir, merupakan hal yang luar biasa. Kami mengenal satu sama lain sejak sangat dini. Saya kira kami berusia sekitar 11 tahun, saat pertama kali bertanding melawan satu sama lain," kata Djokovic.

Djokovic mengatakan menaruh hormat pada Murray, atas apa yang telah dilakukannya. Merespons peluangnya jadi nomor satu, Murray menegaskan tidak berharap bisa memperoleh status tersebut tahun ini. "Saya berharap awal tahun depan. Jika ternyata bisa pekan ini, maka luar biasa," ujarnya. (ase)

Petenis Nomor 1 Dunia Carlos Alcaraz Absen di ATP Finals dan Piala Davis
Petenis Inggris. Andy Murray

Andy Murray Sabet Gelar Perdana Sejak 2019

Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray memenangi gelar pertamanya sejak 2019, Minggu 7 Mei 2023, dengan kemenangan di Aix-en-Provence Challenger di Prancis.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2023