Lorenzo: Saya Terlalu Banyak Lakukan Kesalahan

Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo.
Sumber :

VIVA.co.id -  Jorge Lorenzo benar-benar tampil kurang apik sepanjang apik musim ini. Pembalap Movistar Yamaha tersebut kerap bernasib sial, dan melakukan kesalahan yang membuatnya tak maksimal dalam melawan rival-rivalnya.

Insiden Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024, Federal Oil Buka Suara

Lorenzo yang menyandang status juara bertahan mengawali musim dengan cukup baik sebenarnya. Dia berhasil meraih podium pertama sebanyak tiga kali dari enam balapan di awal musim ini.

Kemudian pembalap asal Spanyol tersebut tidak pernah menang lagi, dan tercatat gagal finis dari 17 balapan. Dengan balapan yang tinggal menyisakan satu seri lagi, Lorenzo hanya memiliki peluang mempertahankan posisi ketiga saja.

Jorge Martin Wins the 2024 Portugese MotoGP

Sebab, Marc Marquez sudah memastikan gelar juara dunia 2016 dan Valentino Rossi mengunci runner up di GP Malaysia. Dengan hasil buruk tersebut, Lorenzo merasa kesialannya dimulai sejak GP Catalunya pada awal Juni lalu.

Pada balapan yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Montmelo, motor Lorenzo ditabrak  Andrea Iannone. Lorenzo pun merasa sejak balapan itu, dia gagal meraih hasil baik dan kerap melakukan banyak kesalahan di setiap serinya.

MotoGP Portugal 2024: Sang Juara Dunia Tabrakan dengan Marc Marquez, Jorge Matin Berjaya

"Pada awalnya sangat bagus. Kami memulai dengan cara terbaik. Nyaris sempurna sampai Barcelona. Dan segalanya jadi salah sejak Barcelona, terutama dengan kondisi dingin, dengan kondisi hujan, saya tak merasa nyaman dengan ban depan khususnya," ujar Lorenzo.

"Sejujurnya, saya telah membuat terlalu banyak kesalahan dan Anda tak bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia seperti ini," sambungnya, dilansir Autosport.

Pembalap yang sudah terjatuh sebanyak 11 kali pada musim ini, mengakui sulit baginya untuk tampil konsisten. Terlebih, soal kondisi ban Michelin yang selalu menjadi masalah utama bagi pembalap yang akan membela Ducati di musim depan ini.

"Sulit untuk tampil konsisten seperti biasanya dan saya kesulitan untuk menemukan keseimbangan, kepercayaan diri, dengan ban-ban ini. Untungnya di masa mendatang, Michelin akan mendapatkan pengalaman dari tahun ini untuk membuat ban yan lebih baik, atau ban yang bisa lebih beradaptasi dengan setiap trek dan tentunya semua pembalap akan mengalami lebih sedikit masalah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya