- Mandatory credit Kyodo/via REUTERS ATTENTION EDITORS
VIVA.co.id – Berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2016, membuat Marc Marquez puas. Namun pembalap Repsol Honda itu menyadari masih ada kesalahan-kesalahan yang dilakukannya.
Marquez mengunci gelar juara dunia di GP Jepang pada 16 Oktober lalu, itu menjadi gelar juara dunia ketiga yang diraihnya di kelas premier. Pembalap Spanyol tersebut memang hanya menorehkan 5 kemenangan dan 12 kali naik podium.
Rekan setim Dani Pedrosa ini lebih meredam agresivitasnya, dan lebih mengandalkan strategi. Marquez pun memberi nilai 9 pada penampilannya di musim ini, meskipun sempat mendapat hasil kurang baik di GP Australia dan Malaysia.
"Buat saya, nilai musim ini adalah 9. Karena kami melakukan pekerjaan hebat dan ini adalah musim yang luar biasa. Kami membuat beberapa kesalahan di dua balapan terakhir tapi itu tak mengapa karena titel sudah diraih,” kata Marquez, dilansir Crash.
“Kami harus fokus dan saya membuat kesalahan yang sama seperti di 2014, jadi itu sesuatu yang harus saya pelajari dan untuk alasan itu, saya tidak mendapat nilai 10," sambung pembalap yang finis di posisi 2 pada seri penutup di Valencia.
Sementara itu, Lorenzo gagal mempertahankan gelar juara dan harus puas mengakhiri musim dengan finis di posisi 3. Pembalap Movistar Yamaha ini mengoleksi 233 poin dari 18 seri, dengan rincian 4 kemenangan, 3 kali gagal finis dan 10 kali naik podium.
Dengan catatan tersebut, juara GP Valencia 2016 ini mengakui terlalu banyak melakukan kesalahan. Belum lagi, Lorenzo selalu kesulitan dalam melakoni balapan di atas lintasan basah karena belum beradaptasi baik dengan ban Michelin.
"Balapan terakhir 10, karena aku tidak bisa lagi finis dengan cara yang lebih baik. Musim ini lima karena terlalu banyak kesalahan dan kesulitan di kondisi dingin dan basah,” ujar Lorenzo, yang akan membela Ducati di musim depan.
