Perpisahan Manis Lorenzo untuk Yamaha di MotoGP Valencia

Jorge Lorenzo saat masih memperkuat Movistar Yamaha
Sumber :

VIVA.co.id – Jorge Lorenzo memberikan perpisahan yang cukup manis kepada Tim Movistar Yamaha. Pembalap asal Spanyol ini meraih gelar juara pada seri penutup di Valencia, Minggu 13 November 2016.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

GP Valencia menjadi seri terakhir bagi Lorenzo bersama Yamaha, sebab di musim depan bakal membela Ducati.  Lorenzo pun sangat menikmati kemenangannya di seri ke-18 ini, terlebih ini menjadi kado terindah bagi tim yang sudah dibelanya sejak 2008 itu.

"Sembilan tahun terakhir adalah periode yang sangat sukses dan ini akhir pekan sempurna dengan penampilan ke-250 di GP, pole position, fastest lap, dan kemenangan. Saya sangat bangga dan sangat gembira," kata Lorenzo dilansir Crash.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

"Pastinya kami harus menikmati ini dengan semua anggota tim, beberapa jam terakhir ini. Dan setelah malam ini kami akan mengingat setiap waktu yang sudah dilalui selama beberapa tahun ini dengan cara terbaik," lanjutnya.

Tercatat, Lorenzo sudah mengemas 44 kemenangan, 1.067 podium, 39 pole position bersama Yamaha. Lorenzo juga sukses meraih gelar juara dunia bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut pada 2010, 2012 dan 2015.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

Sayangnya, performa Lorenzo di musim ini bisa dibilang begitu buruk dengan hanya 4 kali menang, 3 kali gagal finis dan 10 kali naik podium. Alhasil, pembalap berusia 29 tahun ini harus puas mengakhiri musim dengan finis di posisi 3 klasemen akhir lewat 233 poin.

Beruntung, pada GP Valencia, Lorenzo tampil cemerlang sejak awal balapan dan mengatasi tekanan Marc Marquez yang berada di belakangnya. Dia juga mengaku sangat fokus menjaga kendali pada bagian belakang motornya, terutama di tikungan terakhir.

"Saya beruntung bisa menekan dan membalap dengan baik di lap-lap awal sehingga bisa memberikan hadiah terbaik untuk Yamaha. Saya menikmati berjuang di tengah balapan. Saya harus sangat fokus dan presisi sehingga tidak kehilangan (kendali) pada bagian belakang, terutama di tikungan terakhir,” ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya