- REUTERS/Paulo Whitaker
VIVA.co.id – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, memang hanya mampu finis di tempat ketiga dalam ajang F1 GP Brasil, Senin 14 November 2016 dini hari WIB. Namun, pembalap berusia 19 tahun tersebut terpilih menjadi yang terbaik.
Gelar Man of the Race disematkan kepada dia karena penampilan impresif. Pria berkewarganegaraan Belanda tersebut mengundang decak kagum penonton melalui aksi beraninya meski balapan di bawah guyuran hujan deras.
Sempat tercecer di posisi ke-15, Verstappen terlihat tanpa rasa takut memacu kendaraannya. Dia mampu melewati satu persatu pembalap yang berada di depannya dengan gaya membalap agresif.
"Dia kembali dengan cara yang luar biasa. Itu menjadi salah satu aksi balapan terbaik di F1 yang pernah saya lihat. Cara dia membalap di 15 lap terakhir sangat luar biasa," tutur bos tim Red Bull, Christian Horner, seperti dilansir Sky Sports.
Sempat terjadi kontroversi ketika Verstappen menyalip pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dalam perebutan tempat keempat. Vettel sedikit dipaksa keluar dari lintasan karena posisinya terjepit ketika hendak berbelok ke arah kiri.
Beruntung direktur balapan F1 tidak menganggap aksi Verstappen itu sebagai pelanggaran. Dia pun lolos dari hukuman penalti, dan akhirnya bisa tersenyum bahagia berdiri di podium juara Sirkui Interlagos, Sao Paulo.
(ren)
Mercedes Kuasai Podium F1 GP Brasil, George Russell Asapi Verstappen
Pembalap Mercedes, George Russell, berhasil mempertahankan dominasinya di F1 GP Brasil. Dia keluar sebagai juara.
