China Open Superseries Premier 2016

Runtuhnya Bulutangkis China di Depan Publiknya Sendiri

Pebulutangkis tunggal putra China, Chen Long
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Keberhasilan skuat bulutangkis Indonesia merebut dua gelar di ajang China Open Superseries Premier 2016 menjadi catatan apik bagi armada Cipayung. Bukan hanya sebagai pelepas dahaga gelar usai Olimpiade Rio, tapi juga sukses menjadi mimpi buruk bagi pasukan tuan rumah.

Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Ketangguhan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mengantarkan Indonesia merebut titel juara di sektor ganda putra dan ganda campuran.

Di sektor lain, Denmark mengirim Jan O Jorgensen mengamankan tunggal putra dan Korea Selatan berjaya di ganda putri lewat aksi Chang Ye-na/Lee So-hee serta India yang naik podium tunggal putri lewat kemenangan Pusarla Venkata Sindhu.

Pengakuan Mengejutkan Sabar/Reza Usai Juara Spain Masters 2024

Fakta ini sungguh mengherankan bagi skuat tuan rumah yang terkenal kuat dan merata di semua sektor. Apalagi, dalam rangkaian Superseries sebelumnya, China mampu memborong 4 gelar di French Superseries, akhir Oktober lalu.

Pada perhelatan China Open tahun ini, menjadi torehan paling kelam bagi penggawa Negeri Tirai Bambu. Hal ini usai barisan pilar asuhan Li Yong Bo untuk pertama kalinya dalam sejarah gagal merebut satu gelar pun di turnamen tersebut meski mengirim 4 wakilnya di partai puncak.

Revans Lawan China, Rinov/Pitha Juara Spain Masters 2024

Sejak pertama kali di gelar pada 1986, China praktis tak pernah mengakhiri kejuaraan bergengsi itu dengan tangan hampa. Tim tuan rumah justru pernah 3 kali sukses memborong semua gelar yakni pada 1987, 1995 dan 2001. 

Berikut hasil lengkap laga final China Open Superseries Premier 2016:

Tunggal putra:
Jan O Jorgensen [4][DEN]
vs Chen Long [2][CHN]
22-20 dan 21-13 (0:45).

Tunggal putri:
Pusarla V. Sindhu [7][IND]
vs Sun Yu [8][CHN]
21-11, 17-21 dan 21-11 (1:09).

Ganda putra:
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo [7][INA]
vs Mathias Boe/Carsten Mogensen [4][DEN]
21-18 dan 22-20 (0:48).

Ganda putri:
Chang Ye Na/Lee So Hee [6][KOR]
vs Huang Dongping/Li Yinhui [CHN] 13-21, 21-14 dan 21-17 (1:30).

Ganda campuran:
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [2][INA]
vs ZHANG Nan/Li Yinhui [CHN] 21-13, 22-24 dan 21-16 (1:12).
(one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya