- Twitter Manor Racing
VIVA.co.id – Manor Racing diisukan bakal mengalami kebangkrutan. Kontestan ajang F1 yang berbasis di Inggris tersebut mengalami kesulitan finansial guna mengarungi musim depan.
Akan tetapi, isu tersebut langsung dibantah oleh Direktur Balapan Manor, Dave Ryan. Dia mengakui, timnya memang tak memiliki keuntungan, namun bukan berarti bakal terjerumus kebangkrutan.
"Kami memang lebih suka jika memiliki uang, daripada tidak. Tetapi, tidak memiliki uang itu, bukan berarti menjadi akhir. Hal itu takkan bisa membunuh kami," tegas Dave seperti dilansir Sportsmole.
Di awal musim 2016, Manor berpeluang untuk mendapatkan dana sebesar 15 juta euro dari Rio Haryanto. Akan tetapi, pembalap asal Indonesia tersebut hanya mampu membayar sekitar 8 juta euro.
Janji manajemen Rio, sisa pembayaran satu kursi di kendaraan Manor bakal dicicil. Namun, mereka mengalami kesulitan dalam mencari sponsor baru.
Alhasil, kontrak awal satu musim menjadi setengah musim saja. Dan setelah itu, posisi Rio digantikan oleh pembalap binaan tim Mercedes, Esteban Ocon.
Sepanjang musim ini, Manor baru memperoleh satu poin dari Pascal Wehrlein ketika turun balapan di F1 GP Austria. Pembalap asal Jerman itu finis pada posisi ke-10.
Sebagai tim kecil, Manor harus menjalankan operasional dengan cara mengkomersialkan bangku mobilnya. Wehrlein pun membayar tak sebesar yang diharapkan dari Rio.
Mercedes sebagai pembina Wehrlein hanya membayar sebesar 5 juta euro. Namun, ditambah dengan perjanjian Manor boleh menggunakan wind tunnel (alat penelitian aerodinamis) milik mereka. (one)
