- Singapore GP
VIVA.co.id – Singapura Grand Prix berpeluang dicoret dari kalender Formula 1, menyusul negosiasi kontrak baru untuk 2018, antara panitia penyelenggara lokal dengan bos F1 Bernie Ecclestone menemui kebuntuan.
Singapura menjadi tuan rumah F1 sejak 2008, dengan menggelar balapan di sirkuit jalanan Marina Bay. Singapura juga menjadi venue pertama yang menggelar balapan, malam hari.
Namun, Singapura saat ini sedang mengevaluasi pendapatan yang mereka dapat. Ecclestone mengatakan, Singapura akan menjadi tuan rumah terakhir kali pada F1 musim depan, 2017.
"Sekarang, mereka yakin telah mencapai tujuan mereka dan tidak ingin menggelar grand prix lagi," kata bos F1, Ecclestone seperti dilansir Crash, Selasa 22 November 2016.
"Lihat apa yang telah kami lakukan untuk Singapura. Singapura, kini bukan hanya sekedar punya bandara transit. Iya, grand prix telah membuat Singapura keluar uang banyak, tetapi kami juga mendatangkan uang banyak kepada mereka," lanjutnya.
Sementara itu, pihak Singapura masih belum mau berkomentar terkait hal ini. Selain Singapura, ada Kanada, Brasil, dan Jerman yang juga sedang dalam negosiasi perpanjangan kontrak. (asp)
Lewis Hamilton Masih Betah di Mercedes, Meski Mobilnya Kalah Kencang
Lewis Hamilton menyatakan dirinya masih akan bertahan di Mercedes sekaligus menepis anggapan dirinya belum meneken kontrak.
