- Zimbio.com
VIVA.co.id – Jorge Lorenzo yakin hubungan kurang harmonis dengan Valentino Rossi pasti akan membaik setelah memutuskan untuk hengkang dari Yamaha ke Ducati mulai musim depan.
Setelah sembilan musim tampil di MotoGP, keduanya telah bersaing dalam satu tim di tujuh musim terakhir. Hubungan keduanya mulai renggang sejak 2010.
Atmosfer garasi Yamaha semakin panas dan semakin buruk. Rossi bahkan sampai memutuskan hijrah ke Ducati jelang musim 2011.
Petualangan Rossi gagal total dan kembali ke Yamaha dua tahun kemudian. Hubungannya dengan Lorenzo tetap tegang, keduanya seperti ingin membuktikan siapa pembalap utama di pabrikan Jepang tersebut.
Perselisihan antara keduanya memuncak di musim 2015. Rossi menuding Lorenzo kerja sama dengan pembalap Honda, Marc Marquez, untuk menjegalnya dalam persaingan gelar juara dunia. Keduanya bahkan sempat adu argumen.
Namun, Lorenzo akhirnya memutuskan hijrah ke Ducati mulai 1 Januari nanti. Sang juara dunia tiga kali pun menilai perpisahannya dengan Rossi bakal ikut meredakan tensi antara keduanya.
"Memiliki dua pejantan di satu kandang ayam memunculkan tensi," ujar Lorenzo pada motorsport.com. "Itu normal, apakah dengan Valentino atau pembalap lain."
"Saat Anda membalap untuk tim lain, tensi akan ikut menurun. Begitu halnya saat dia ke Ducati. Saat itu, hubungan kami jauh membaik dibanding dua tahun sebelumnya. Sepertinya akan sama setelah kepindahan saya."