VIVA.co.id – Berhasil menggaet Jorge Lorenzo dari Yamaha merupakan prestasi tersendiri bagi Ducati. Berbekal pengalamannya sebagai juara dunia, pabrikan asal Italia itu tentu berharap banyak kepada pembalap barunya.
Sebelum memutuskan pindah, pembalap asal Spanyol itu sudah membela Yamaha selama sembilan musim. Sejak 2008 hingga 2016, Lorenzo telah meraih tiga gelar juara dunia MotoGP.
Atas rekor tersebut, Ducati tentu berharap Lorenzo bisa mengulangi torehannya itu meski berada di tim yang berbeda. Sebab, terakhir kali Ducati meraih juara dunia pada 2007, saat masih bersama Casey Stoner.
"Memiliki pembalap seperti Lorenzo di tim kami sudah jelas jika target kami adalah menjadi juara. Itu memang target yang ambisius. Tetapi, ketika kami memiliki pembalap dan motor yang mempu bersaing, kami akan mencoba untuk jadi juara," ujar direktur balap Ducati, Paolo Ciabatti, seperti dikutip Motorsport.
Meski tahu persaingan musim depan akan berat, tapi Ducati yakin dengan kemampuan Lorenzo. Ciabatti yakin Lorenzo bisa melewati para rivalnya seperti Marc Marquez, Maverick Vinales, dan juga Valentino Rossi.
"Kami sangat yakin (meraih juara). Target kami adalah memenangkan balapan sebanyak mungkin meski kami tahu itu tak mudah karena kami menghormati kualitas para pesaing kami," jelasnya.
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki
Maverick Vinales menjadi pemenang dalam MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pembalap Aprilia itu pun berhasil menorehkan rekor yang tak pernah diraih Rossi
