Uang Saku Macet, Pelatnas SEA Games Angkat Besi Jalan Terus

Atlet angkat besi Indonesia sedang berlatih.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Macetnya penyaluran dana untuk pelatnas jelang SEA Games 2017 di Malaysia menjadi masalah pelik. Banyak cabang olahraga (cabor) yang terpaksa mencari cara sendiri untuk tetap menjalankan program yang sudah dibuat.

Sosok Lisa Rumbewas, Legenda Angkat Besi Indonesia Peraih 3 Medali Olimpiade

Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) tak bisa berbuat banyak. Pemotongan anggaran yang dilakukan Kementerian Keuangan kepada lembaga-lembaga negara juga berimbas kepada mereka.

Total, ada Rp87 miliar dana yang semestinya menjadi jatah mereka untuk menjalankan program pelatnas, batal didapat. Dan akhirnya, uang saku atlet dan pelatih asing pada November dan Desember 2016 terpaksa ditunggak.

KONI: Meninggalnya Lisa Rumbewas Jadi Duka Mendalam Bagi Olahraga Papua

Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) pun turut menjadi korban. Mereka harus menalangi terlebih dahulu pengeluaran pelatnas sampai akhir 2016 ini, agar atlet dan pelatih tak terganggu fokusnya dalam berlatih.

"Kalau saya simple saja. Kan kita tahu keinginan pemerintah baik dan dalam perjalanan masih ada kekurangan, jadi dari kita cover dulu, biar atlet pada nyaman," tegas Ketua Umum PB PABBSI, Rosan Perkasa Roeslani, kepada wartawan di Hotel Atlet Century, Rabu 21 Desember 2016.

Lifter Indonesia Satrio Adi Nugroho Rebut Perak di IWF Grand Prix II di Doha

Ketua Satlak Prima, Achmad Sutjipto, sebelumnya telah memastikan bakal tetap mengganti pengeluaran pelatnas masing-masing cabang olahraga (cabor) dalam dua bulan terakhir ini. Karena pada Januari 2017 mendatang, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah berjanji bakal membayarkan sisa dana yang seharusnya diterima oleh setiap cabor. (one)

Magnus Iron Games

Magnus Iron Games Cetak Sejarah Dunia Powerlifting Indonesia

Tahun ini, Magnus Iron Games mencetak sejarah baru. Sebab, mereka menggelar pertandingan powerlifting untuk umum terbesar yang pernah ada di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2024