Tiga Agenda Utama Bulutangkis Indonesia di Tahun 2017

Pebulutangkis Indonesia Susi Susanti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA.co.id – Usai mengumumkan struktur kepengurusan baru pada awal Desember ini, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) langsung bergerak cepat membidik sejumlah target pada 2017 mendatang. 

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Berbagai gelar prestisius pun akan jadi fokus armada Pelatnas Cipayung seiring mulai bekerjanya kepengurusan baru tersebut.

Ratu bulutangkis Tanah Air yang juga baru ditunjuk sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabidbinpres) PP PBSI, Susy Susanti, memaparkan ada tiga hal yang akan jadi program kerjanya tahun depan. 

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Target meraih gelar di turnamen bergengsi, mempercepat upaya regenerasi, dan menyelaraskan komunikasi serta koordinasi dengan daerah ke pemerintah menjadi agenda utama Susy.

Langkah ini diambil Susy demi membentuk sebuah tim nasional bulutangkis yang tangguh dan bisa segera menghasilkan prestasi.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

"Untuk target gelar, jelas turnamen-turnamen major yang rutin tetap dalam bidikan (Superseries dan Grand Prix Gold). Ditambah Piala Sudirman, All England, SEA Games dan Kejuaraan Dunia," kata Susy kepada VIVA.co.id, Selasa, 27 Desember 2016.

"Untuk para atlet level senior pasti targetnya juara, sedangkan untuk level di bawahnya kita dorong untuk bisa cepat menaikkan ranking dunia mereka," tutur juara Olimpiade 1992 tersebut.

Menurut Susy, fokus pembinaan pemain muda sekarang akan diarahkan bagi level Pratama atau kelompok umur 20 dan 21 tahun, yang rencananya akan dihidupkan kembali.

"Nantinya skuat atlet muda harus menjadi tulang punggung tim dalam dua tahun ke depan," tambah peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Susy juga menegaskan bahwa sejumlah atlet yang akan turun pada rangkaian turnamen awal tahun 2017 (Malaysia dan India GPG) kini tetap berlatih di Pelatnas dan tidak mendapatkan libur perayaan Natal dan Tahun baru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya