- VIVA.co.id/Riki Rafles
VIVA.co.id – Sejumlah rencana kerja telah disusun oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dalam menatap tahun 2017. Dan agenda pembinaan usia muda rupanya menjadi perhatian besar induk organisasi olahraga tepok bulu tersebut.
Hal ini pula yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti. Menurut ratu bulutangkis Tanah Air ini, salah satu prioritas utama dalam programnya tahun 2017 adalah menjalankan pembinaan usia muda berkesinambungan dan terarah.
Susy juga mengungkap jika PBSI akan memulangkan beberapa pemain dan akan mendatangkan muka-muka baru di Pelatnas Cipayung pada tahun 2017.
Dalam pembinaan usia muda nanti, PBSI juga akan concern terhadap kasus pencurian umur. Bahkan Susy menegaskan akan bekerja sama dengan beberapa instansi termasuk Kepolisian dalam upaya pencegahannya.
"Yang jelas, pembinaan usia muda itu masih jadi prioritas. Kita akan pertahankan kejuaraan-kejuaraan junior untuk mencari bibit-bibit muda. Sebenarnya bukan degradasi ya, tapi lebih kepada pemanggilan. Nanti tanggal 3 (Januari 2017) kita akan panggil beberapa pemain dan memulangkan beberapa pemain juga. Sekarang kan kita sudah libur, jadi nanti awal tahun kita umumkan,” ujar Susy saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat 30 Desember 2016.
“Kita concern juga dengan beberapa masalah pencurian umur dan akan bekerjasama dengan beberapa instansi seperti Kementerian Kesehatan dan Kepolisian untuk mencegah terjadinya kasus ini di masa datang,” ujarnya menambahkan.
(mus)
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
