Alonso: Balapan F1 Kini Sudah Membosankan

Fernando Alonso
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso, merasa balapan Formula 1 (F1) kini sudah membosankan. Balapan saat ini seperti yang terjadi di era Ayrton Senna dan Alain Prost.

Marc Marquez Belajar dari Fernando Alonso, Hancurkan Rival!

Adu balap jet darat, bagi dia, seolah-olah mundur kembali ke era 1980-an hingga awal 1990-an, yang saat itu hanya didominasi oleh Senna dan Prost. "Pada saat itu, F1 sangat membosankan," ujar Alonso, yang dilansir Marca.

Dalam 3 musim terakhir ini, F1 juga tengah didominasi oleh Mercedes lewat Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Itu yang membuat jalannya balapan terasa membosankan, dan penonton pun mengalami penurunan.

Keluhan Fernando Alonso Lihat Kalender F1 2024

"Jika Anda melihat sebuah balapan dari tahun '85, '86, atau '92, Anda akan tertidur di tengah balapan karena persaingannya melibatkan dua McLaren, pembalap keempat di-overlap, dan ada jarak 25 detik antar mobil. Juga ada 10 mobil tak finis karena reliabilitasnya begitu-begitu saja," katanya.

"Jumlah penonton televisi (kini) menurun, seperti tahun 80-an ketika Senna, Prost, dan pembalap lain saat itu menghemat bakan bakar, menghemat ban, dan semacamnya. Jadi saat ini semembosankan seperti masa-masa itu," lanjut Alonso.

FIA Unaccepted Ferrari Appeal Against Sainz Penalty at Australian GP

Pembalap yang sudah meraih 2 gelar juara dunia ini, menilai tahun 2000-an menjadi masa kejayaan F1. Di mana, banyak tim yang ikut serta dan beberapa negara masuk ke kalender balapan.

"Banyak pabrikan yang masuk ke F1 pada 2000-an, BMW, Toyota, dan ada banyak orang yang datang. Jumlah penonton dan angka di televisi maksimal. Kami membuka F1 di negara-negara baru. Kami membalap di Korea, kami membalap di India, Singapura, dua balapan di Spanyol, itu benar-benar maksimal," ujarnya.

Walau begitu, Alonso yakin dengan balapan di musim 2017. Balapan akan berlangsung menarik karena sejumlah perubahan regulasi dan teknis demi meningkatkan daya tarik balapan F1 itu sendiri.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya