Pembalap Muda Indonesia Targetkan Podium di Sepang

Keanon Santoso
Sumber :
  • Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id – Keanon Santoso, pembalap muda Indonesia akan mengaspal di Sirkuit Sepang, Malaysia dalam seri terakhir F4 SEA, 20-22 Januari 2017 mendatang. Pada kesempatan ini, pemuda berusia 16 tahun tersebut menargetkan raihan podium.

Satu Dekade Legenda F1 Michael Schumacher Lenyap Ditelan Bumi, Masih Ada Harapan Muncul ke Publik?

Target itu dipasang oleh Keanon karena merasa sudah tidak sabar menorehkan prestasi tinggi. Sebab, di lima seri sebelumnya dia selalu berada di luar tiga besar karena mendapatkan masalah teknis pada mobilnya.

"Kalau di Sepang ingin naik podium. Karena selama di F4, saya belum berkesempatan mencoba itu. Mobil saya beberapa kali mengalami masalah," ungkap Keanon dalam konferensi pers di FX Plaza, Sudirman, Jakarta, Senin 16 Januari 2017.

10 Tahun dalam Kondisi Menyedihkan, Schumacher Diterapi dengan Suara Mobil

Masalah yang dialami Keanon pada mobilnya akibat kecelakaan yang dialaminya pada seri ketiga F4 di Sirkuit Sentul. Saat sudah berada di posisi kedua, dan mencapai putaran akhir, dia ditabrak oleh pembalap lain sehingga tak bisa melanjutkan lomba.

Usai mengalami kecelakaan di Sentul, Keanon sempat kembali turun di seri keempat F4 di Sirkuit Sepang. Namun, dia tidak bisa memacu kendaraannya secara maksimal. Masalah baru terpecahkan ketika dia akan melakoni seri kelima di Chang Sirkuit International, Buriram.

Pembukaan APRC Danau Toba 2023, Komitmen Dukung Reli Dunia

"Setelah kejadian di Sentul performa mobil jadi lambat. Dan saya baru tahu ketika mau balapan di Thailand kita bongkar mobil. Ternyata masalahnya karena ada kerusakan akibat kecelakaan," jelas siswa kelas 2 SMA Sevilla, Pulomas, Jakarta Timur itu.

Bagi Keanon, apa yang dialaminya itu menjadi sebuah kesia-siaan. Padahal di dua seri awal dia sempat merasa sudah klop dengan mobilnya. Memulai karier dari ajang gokart, tentu tidak mudah baginya mengendarai mobil F4.

Karena memasang target podium di seri pamungkas F4 musim ini. Keanon tak ingin main-main dalam persiapan. Dia mengaku terus menempa kemampuan fisiknya di bawah arahan pelatih yang juga menangani Rio Haryanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya