- VIVA.co.id/Yudhi Maulana
VIVA.co.id – Petinju asal Nusa Tenggara Timur, Tibo Monabesa, tengah mengincar gelar juara dunia kelas terbang yunior versi World Boxing Council (WBC). Dia akan menantang petinju Filipina, Rene Patilano (26 tahun), hari Sabtu, 21 Januari 2017 di Gelanggang Olahraga Cendrawasih Cengkareng, Jakarta Barat.
Pelatih Tibo, Armin Tan, mengaku jika anak asuhnya diagendakan melawan tiga petinju internasional pada 2017 ini. Armin, yang juga sebagai promotor sekaligus pelatih, memiliki target untuk mencetak juara tinju dunia dari Indonesia.
"Paling tidak dalam satu tahun ini Tibo harus bertanding melawan tiga petinju internasional sebelum bisa mengikuti kejuaraan dunia," ujar Armin kepada VIVA.co.id.
"Patilano adalah petinju pertama yang akan berhadapan dengan Tino di atas ring," lanjutnya ketika ditemui di Gelanggang Olahraga Cendrawasih.
Sementara itu, Tibo juga mengaku optimistis jelang pertandingan menghadapi Platino. Dia mengaku sudah mempelajari cara bertarung sang lawan di atas ring.
"Saya harus sangat berhati-hati karena dia memiliki gaya permainan lambat, namun dibalik itu dia punya pukulan yang sangat keras," kata Tibo.
Tibo sebelumnya pernah mengalahkan petinju internasional asal Thailand, Kaichon Sor Vorapin (KO) dan petinju Filipina, Joel Taduran (TKO). Tibo sendiri saat ini berada di peringkat 22 WBC dan peringkat 10 World Boxing Assosiation (WBA). (ren)
Jadi Ketua KONI, Daud Yordan Kembangkan Bela Diri di Kayong Utara
Daud Yordan terpilih sebagai Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara periode 2022-2026. Dia ingin mengembangkan olahraga bela diri di Kayong Utara.
