- VIVA.co.id/Anang Fajar
VIVA.co.id – Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kini sudah tak berada dalam satu tim. Lorenzo memilih berpisah dengan Rossi, dan memilih untuk bergabung dengan Ducati di MotoGP 2017 ini. Meskipun demikian, dua pembalap kondang ini tetap terus dikait-kaitkan.
Salah satu faktor yang mendorong Lorenzo meninggalkan Yamaha adalah karena dia lelah selalu berada di bawah bayang-bayang Rossi. Dan Ducati menjadi tempat di mana dia bisa berdiri di atas kakinya sendiri.
Dengan hengkangnya X-Fuera (julukan Lorenzo) ke pabrikan asal Italia tersebut, Rossi justru merasa tertantang untuk melawan motor dan skill yang akan diperlihatkan mantan rekannya tersebut. Yamaha akan menggunakan motor YZR-M1, sedangkan Ducati memakai Desmocedici 2017.
"Persaingan dipastikan akan berjalan dengan sangat ketat. Banyak pembalap baru dengan motor baru juga. Saya tak sabar untuk menjalani persaingan, seperti dengan Lorenzo yang kini berada di Ducati," kata Rossi kepada wartawan di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Berbicara tentang Ducati, pabrikan yang identik dengan warna merah ini juga memiliki hubungan emosional dengan Rossi. Sebab, The Doctor (julukan Rossi) pernah memperkuat Ducati di tahun 2011 dan 2012.
Namun kariernya bersama Ducati tak berjalan sukses. Di tahun pertamanya, Rossi hanya mampu mengakhiri balapan di peringkat 7 klasemen akhir, dan di urutan keenam di tahun kedua, sebelum akhirnya kembali ke Yamaha. (ren)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
