Tim BNI Taplus Tetap Targetkan Juara Meski Tim Dirombak

Peluncuran tim BNI Taplus untuk Proliga 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana

VIVA.co.id – Tim BNI Taplus mengusung target tinggi di Proliga 2017. Padahal, BNI Taplus mengalami perombakan tim besar-besaran.

Satu Laga Pekan Ketujuh Proliga 2022 Ditunda Karena COVID-19

Itu terjadi di tim putra. Sebanyak 80 persen susunan tim berubah.

Banyak wajah baru yang menghiasi skuat BNI Taplus. Dua pemain asing juga terbilang baru di Indonesia.

2 Laga Proliga Hari Ini Ditunda Akibat COVID-19

Mereka adalah Igor Luri Nascimento (Brasil) dan Sormaz Nenad (Serbia). Tapi, pengalaman keduanya tak bisa dianggap remeh. 

Nenad merupakan pemain Timnas Serbia. Sedangkan Igor merupakan pemain yang sudah makan asam garam di kompetisi voli dunia.

Klasemen Sementara Proliga 2022 Jelang Pekan Terakhir Putaran I

"Kami butuh suasana baru. Memang, dengan tim baru, ada kesulitan karena harus membangun kekompakan tim. Tapi, itu saya jadikan sebagai tantangan," kata pelatih tim putra BNI Taplus, Joao Eduardo de Paula, Senin 23 Januari 2017.

"Tim ini sekarang kombinasi pemain muda dan senior. Dengan susunan seperti ini, saya optimistis BNI bisa juara," lanjutnya.

Persaingan di kategori putra terbilang sangat ketat. Dari enam tim yang berkompetisi, bisa dibilang kekuatannya sangat merata. Fenomena ini terjadi dari tahun ke tahun.

"Saya tahu seperti apa kondisinya. Tapi, saya fokus kepada tim dan tak mau urusi dapur lawan," ujar Eduardo.
 

Tim Putri Datangkan Pemain Timnas Kanada

Di tim putri, BNI Taplus mendatangkan pemain Timnas Kanada, Jaimie Thibeault. Kehadiran Jaimie diharapkan bisa memperkuat pertahanan BNI Taplus.

Posturnya yang tinggi, dan kemampuannya membaca arah bola, diyakini oleh manajemen akan membuat tembok BNI Taplus sulit ditembus.

Selain Jaimie, BNI Taplus juga mendatangkan Sonja Milanovic, pemain asal Bosnia. Sonja juga merupakan pemain Timnas Bosnia dan berposisikan sebagai spiker. 

"Kami mendatangkan pemain bertaraf internasional dan nasional di musim ini. Pemain muda berpengalaman juga banyak. Jadi, rasanya kami optimistis bisa meraih hasil maksimal," terang Direktur Bisnis dan Korporasi BNI, Herry Sidharta.

Persaingan di kategori putri sebenarnya terbilang timpang. BNI Taplus selama ini kesulitan bersaing dengan dua tim kuat macam Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta Pertamina Energi.

Dengan komposisi seperti ini, mereka cukup yakin bisa mendobrak dominasi keduanya. "Harus optimistis juara," kata Andan Kusuma. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya