PBSI Klaim Pelatnas Cipayung Kini Lebih Disiplin

PP PBSI pimpinan Wiranto saat diresmikan KONI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Nurhendra

VIVA.co.id – Kepengurusan baru Persatuan Bulutangkus Seluruh Indonesia periode 2016-2020 langsung memberi perubahan di lingkungan Pelatnas Cipayung, yang kini situasinya lebih disiplin. Tapi, perubahan itu dianggap bukan hal luar biasa.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Sebelumnya, penggawa Pelatnas Cipayung, Ihsan Maulana Mustofa, sempat memberikan pandangannya seputar suasana Pelatnas pasca berjalannya kepengurusan baru PBSI.

Dari pandangannya tersebut, tunggal putra asal PB Djarum itu mengutarakan lingkungan pemusatan latihan bulutangkis nasional kini berjalan lebih ketat. Atlet dituntut lebih disiplin.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Namun, pandangan lain juga datang dari Lius Pongoh selaku Sub Bidang Pelatnas PP PBSI terkait hal tersebut. Menurutnya, sejumlah perubahan yang terjadi di lingkungan Pelatnas Cipayung sifatnya tidak terlalu signifikan dan kerap melanjutkan dari apa yang telah dijalankan dari pengurusan sebelumnya.

"Secara umum, sepertinya tidak ada perubahan yang drastis di Pelatnas Cipayung. Terkait kembali diaktifkannya jajaran pratama, itu hanya bagian penyempurnaan dari yang sebelumnya juga pernah dilakukan tapi saat ini lebih jadi fokus pembinaan regenarsinya saja," ujar Lius kepada VIVA.co.id, Kamis 26 Januari 2017.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

"Terkait dengan mekanisme pengawasan dan penerapan kedisiplinan untuk atlet, untuk sepenuhnya dikembalikan kepada para pelatih di tiap masing-masing sektor. Jadi jika ada kebijakan-kebijakan baru terkait hal itu, mungkin karena adanya jajaran pelatih baru juga yang mulai menerapkan pengawasan tersebut," tambahnya.

Ketika ditanya perihal rencana renovasi sarana di lingkungan Pelatnas Cipayung, Lius menolak berbicara lebih jauh mengingat wewenang tersebut kini berada di tangan staf Bidang Sarana dan Prasarana.

"Saya tidak bisa bicara hal itu, karena wewenangnya ada bagian sarana dan prasarana, pak Freddy EP Husein," tuturnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya