- Dok. Manor Racing
VIVA.co.id – Manor Racing akhirnya resmi dinyatakan gulung tikar usai gagal mendapatkan investor baru. Sebelumnya, eks tim pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto dikabarkan berpeluang lolos dari jerat kebangkrutan karena sebuah konsorsium dari Asia berniat menyuntikkan dana.
Akan tetapi, negosiasi antara FRP Advisory, selaku perusahaan pendamping Manor dengan konsorsium asal Asia tersebut mentok. Alhasil, mereka memutuskan untuk merumahkan para pekerja Manor sebanyak 212 orang mulai 27 Januari 2017 lalu.
(Baca juga: Tujuh Hari yang Menentukan Bagi Eks Tim Rio Haryanto)
"Kami terpaksa merumahkan seluruh pekerja, dan gaji seluruh staf akan dibayarkan pada Selasa, 31 Januari 2017 mendatang," demikian pernyataan FRP Advisory seperti dilansir Autosport.
Sejak beberapa bulan terakhir, FRP Advisory bekerja keras mendatangkan investor baru bagi Manor. Akan tetapi, mereka memilih menyerah, mengingat dana yang dibutuhkan sangat besar. Seperti diketahui, setiap tim di F1 2017 mesti merancang mobil baru.
Dana yang dibutuhkan pun tidak sedikit. Sebab, mereka harus menggunakan seluruh komponen baru untuk mobil tersebut. Bahkan, baut bekas di mobil musim lalu tidak boleh dipergunakan sama sekali. Inilah yang membuat Manor akhirnya memilih mundur dari F1.
"Sangat disesalkan jika tim memilih untuk menutup pintu untuk investor. Manor adalah nama besar di dunia otomotif Inggris, dan mencapai banyak hal dalam dua tahun terakhir," tutur petinggi FRP Advisory, Geoff Rowley.
(Baca juga: Eks Tim Rio Haryanto Berpeluang Kembali Mentas di F1)
Ketika kabar sebuah konsorsium Asia ingin menjadi investor mencuat, penggemar Rio pun kembali memiliki harapan. Karena peluang pembalap asal Surakarta, Jawa Tengah tersebut untuk kembali mengaspal di ajang adu kebut jet darat kembali terbuka. (ase)
