- Instagram/jorgelorenzo99
VIVA.co.id - Jorge Lorenzo mengaku kaget dengan hasil yang didapatkan pada tes hari pertama MotoGP di Sepang, Senin 30 Januari 2017. Pembalap Ducati ini masih belum bisa memacu motor Desmosedici GP17 dengan maksimal.
Dalam tes tersebut, Lorenzo harus puas menempati posisi 17 dengan catatan terbaiknya 2 menit 1,349 detik dalam 45 putaran. Dia kalah 1,669 detik dari test rider Ducati, Casey Stoner, yang menjadi tercepat di sesi tersebut.
"Tidak kecewa, hanya kaget karena saya mengira akan kurang lebih sama saat di Valencia, tidak terlalu jauh lah. Tapi, kali ini saya sangat, sangat jauh," kata Lorenzo, dilansir Motorsport.
Hasil ini lebih buruk dari yang dilakukan Lorenzo di Valencia pada November 2016. Kala itu pembalap asal Spanyol tersebut mencatat waktu terbaiknya 1 menit 30 detik.
Meski begitu, mantan pembalap Yamaha ini sadar bila Sepang memiliki karakter berbeda. Kini, Lorenzo menyadari harus mengubah gaya membalapnya di atas motor Desmosedici GP17.
"Di Valencia, segalanya lebih mudah karena saya berkendara kurang lebih sama dengan cara berkendara yang sudah saya lakukan selama sembilan tahun dan catatan waktunya cukup bagus," ujarnya.
"Tapi, di sini [Sepang], berkendara dengan cara yang sama jauh lebih sulit untuk bisa cepat, jadi saya sedang memahami bahwa ini adalah motor yang membutuhkan gaya berkendara cukup berbeda dari apa yang biasa kulakukan," sambung mantan rekan Valentino Rossi ini.
Tetapi, juara dunia MotoGP tiga kali ini tetap optimistis akan selalu ada peningkatan. Lorenzo menilai motor Ducati memiliki potensi untuk melaju sangat cepat, setidaknya untuk satu putaran. (one)
