- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Gelaran kompetisi basket putri di Indonesia, Women Indonesia Basketball League, dipastikan vakum pada 2017. Sebagai gantinya, klub Merpati Bali menggelar kompetisi pengganti.
Kompetisi tersebut bernama Honda Merpati Bali Basketball Challenge. Ajang ini bakal berlangsung sebanyak tiga seri, termasuk babak playoffs dan final.
Seri 1 dimulai 2 hingga 7 Februari 2017 dan digelar di GOR Merpati, Denpasar. Sebanyak tujuh klub dipastikan ambil bagian.
Mereka adalah Merah Putih Predator Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, Surabaya Fever, Flying Wheel Makassar, Merpati Bali, Sahabat Semarang dan Tanago Friesian Jakarta.
Terbentuknya kompetisi ini cukup unik. Tujuh klub bergotong royong demi menggelar kompetisi ini.
"Panitia sejauh ini sudah siap menyelenggarakan seri I. Terkait sistem pertandingan, nantinya dibagi ke dalam dua grup. Harapan saya, dengan kompetisi ini, sektor putri bisa dijual secara pemberitaan, pertandingan dan menarik banyak sponsor. Semoga penyelenggaraan tahun ini bisa jadi tolak ukur di seri berikutnya," kata pemilik Merpati Bali, Deddy Setiawan, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 1 Februari 2017.
Sebagai tuan rumah, Merpati Bali punya ambisi di kompetisi ini. Kapten Merpati Bali, Agustin Elya Gradita Retong, berharap bisa membawa trofi juara di kompetisi musim ini.
"Meski manajemen dan pelatih tak mematok target juara, kami mau mewujudkannya tahun ini. Saya dan rekan-rekan akan berjuang untuk meraih prestasi terbaik, demi nama Bali," terang Dita.
Berikut pembagian grup kompetisi Merpati 2017:
Grup A: Merah Putih Predator Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, Surabaya Fever, Flying Wheel Makassar.
Grup B: Merpati Bali, Sahabat Semarang, dan Tanago Friesian Jakarta. (one)
