Penonton Turun, Ferrari Pertimbangkan Mundur dari F1?

Sesi balapan Formula 1 (F1) di GP Australia 2016.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Jumlah penonton Formula 1 (F1) yang dinilai terus menurun, membuat Ferrari cemas. Ferrari bahkan menyatakan tidak dapat terus berkomitmen di F1, jika jumlah penonton tidak mengalami kenaikan. 

Kedatangan Lewis Hamilton Bikin Saham Ferrari Meroket

Dikutip dari Crash, Chairman dan CEO Ferrari, Sergio Marchionne, mengungkapkan hal tersebut dalam pertemuan dengan investor beberapa waktu lalu. Marchionne memiliki keyakinan jika Liberty Media, pemilik hak komersial F1 yang baru, mampu meningkatkan kembali daya tarik F1. 

"Harapan saya, secara jujur, saya ingin olahraga ini semakin baik di 2017. Dan saya pikir pada dasarnya kami ingin terus berkomitmen, tapi bagaimana pun kami tidak bisa jika jumlah penonton terus menurun," kata Marchionne. 

Ferrari Ungkap Persoalan Utama di Musim 2023

Marchionne menambahkan, Ferrari tidak akan berinvestasi atau membuat kesepakatan hingga nantinya ada kejelasan soal hak komersial yang akan berakhir pada 2020. Marchionne menjelaskan, pertemuan dengan Liberty Media bukan hanya membahas soal investasi, tapi juga bagaimana mereka akan bekerja setelah 2020. 

"Salah satu yang diajukan dengan bos baru F1, Chase Carey, adalah soal kontrak yang berakhir pada 2020. Saya berharap Liberty memahami bagaimana membuat F1 menjadi sebuah hiburan. Dengan jumlah penonton yang menurun, kami perlu kembali membuat olahraga ini menjadi populer," kata Marchionne.  (one)

Keyakinan Leclerc Mampu Bangkit Bersama Ferrari di Musim Depan
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari

Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari di Formula 1 (F1) 2025 sangatlah mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka, pembalap asal Inggris itu mau meninggalkan Mercedes.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2024