- crash.net
VIVA.co.id – Maverick Vinales telah memperlihatkan kemampuannya di MotoGP musim lalu. Pindah ke Yamaha musim ini, diperkuat dengan hasil uji coba, membuat Vinales diyakini bakal jadi ancaman terbesar bagi Marc Marquez.
Dilansir dari Crash pada Minggu 19 Februari 2017, Vinales terus membuat catatan waktu putaran tercepat sejak meninggalkan Suzuki. Sedangkan Marquez menunjukkan kematangannya dengan konsistensi, serta kecepatan dalam balapan.
Pada hari terakhir uji coba praisa musim di Australia, rivalitas pun mulai terbangun. Vinales mengaku terganggu dengan Marquez dalam simulasi balap, karena pembalap Honda itu terus mengikutinya.
"Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan, karena jelas saya tidak bisa memperoleh apa pun. Tapi, itu tidak normal. Anda melakukan simulasi balap, seseorang menantang, dan Anda tidak bisa berhenti," kata Vinales.
Aksi Marquez membuat Vinales terpaksa menghentikan simulasi balapnya, karena tidak ingin memberikan terlalu banyak informasi pada calon lawannya. "Setelah lima putaran dia terus berada di belakang, akhirnya saya harus membatalkan simulasi balap," ujarnya.
"Lintasan sepanjang 4 kilometer, aneh dia ada di sana," ucap Vinales.
Ditanya apakah menurunya Marquez berusaha menyusul, Vinales menegaskan insiden itu hanya memotivasi dirinya untuk memacu lebih cepat. Menurut Vinales, apa yang dilakukan Marquez justru mendorongnya untuk memberikan 100 persen.
"Motivasi ini, pertarungan ini, sangat menyenangkan!" ujar Vinales, yang finis 0,294 detik lebih cepat dari Marquez.
Pembalap Honda itu mencatatkan waktu tercepat, pada hari pertama uji coba. Kemudian hanya kedua setelah Vinales di hari kedua dan ketiga. (one)