M Fadli Toreh Debut di Balapan Sepeda

M Fadli saat menjalani debut dalam Kejuaraan Balap Sepeda Asia 2017 di Bahrain.
Sumber :
  • Dok. PB ISSI

VIVA.co.id – Nama Muhammad Fadli Imammudin tidak asing bagi telingan pecinta ajang balapan motor Indonesia. Dia beberapa kali mencatatkan prestasi gemilang di sirkuit balapan motor, termasuk turun di kelas 600 cc.

Indonesia Berpeluang Kirim Atlet Balap Sepeda ke Olimpiade 2024

Akan tetapi, karier Fadli di adu kebut motor harus berakhir pada 2015 silam. Sebuah kecelakaan di Sirkuit Sentul kala dia turun di Asia Road Racing Championship memaksanya untuk berhenti.

Fadli ditabrak saat sedang melakukan selebrasi usai mencapai finis. Dia ditabrak dari belakang oleh pembalap asal Thailand, Jakkrit Sawangswat yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi.

Tim Balap Sepeda Indonesia ASC Monsters Juara Umum di Tour of Phuket

(Baca juga: Kondisi Terkini M Fadli Usai Insiden Mengerikan di Sentul)

Usai kecelakaan tersebut, kaki kiri Fadli mesti diamputasi. Dia mengalami luka multiplefracture di tungkai kaki kiri hingga paha. Akan tetapi, dia masih belum mau menyerah dengan keadaan.

Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Tewas Tertabrak Truk di Jalan Raya Bogor

Pria berusia 32 tahun tersebut mencoba untuk beralih cabang olahraga. Kini, dia menekuni balapan sepeda, dan akhirnya sukses mencatatkan debut dengan mengikuti Kejuaraan Balap Sepeda 2017 di Bahrain.

Fadli turun di disiplin paracycling nomor Individual Time Trial kelas C4. Dan debutnya di balap sepeda cukup menjanjikan setelah dia menempati peringkat empat dalam lomba yang berlangsung Sabtu 25 Februari 2017 lalu.

“Penampilan Fadli cukup baik karena ini kan event pertama untuk dia di balap sepeda," ujar Manajer tim Budi Saputro, mengomentari debut Fadli, dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id

"Secara mental, Fadly juga terlihat sangat bersemangat. Sebelum lomba dia terlihat sangat enjoy. Mungkin karena dia sudah terbiasa saat masih balap motor,” imbuhnya.

Di kategori C, Fadly berlomba dengan delapan atlet lain dari kelas C2 hingga C5. Atlet berusia 32 tahun ini mencatat waktu, 24 menit 1,89 detik, dan menempati peringkat 4 di peringkat keseluruhan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya