- Marco Tampubolon/VIVAnews.com
VIVA.co.id – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia berencana menggelar event renang open water. Demi melancarkan rencana tersebut, PRSI pun menjajaki kerjasama dengan Kementerian Pariwisata.
Senin 27 Februari 2017 siang, Ketua Umum PRSI, Anindya Novyan Bakrie, menyambangi kantor Kemenpar. Anin langsung disambut oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Dalam pertemuan tersebut, Anin dan Arief membicarakan banyak hal. Termasuk, kerjasama di bidang olahraga renang open water. Sebab, ada banyak manfaat yang muncul dari event tersebut.
Pariwisata di Indonesia bisa semakin populer karena banyak wilayah pantai dan laut berpotensi dipromosikan. Selain itu, PRSI juga bisa memassalkan olahraga renang di Indonesia.
"Kami dari PRSI melihat bagaimana bisa bekerja sama, misalnya dari sisi renang open water. Begitu banyak kegiatan, salah satunya triathlon, yang bisa menjadi kerjasama sebelum membuat sendiri event open water di berbagai Kepulauan Indonesia," kata Anin.
Pengusaha 42 tahun tersebut menyatakan, kerjasama dengan Kemenpar juga bisa membantu kinerja PRSI dalam melaksanakan program-programnya seperti 'Yuk Renang'.
"Satu lagi kami mencoba mempromosikan gerakan 'Yuk Renang', yang ada di bawah gerakan 'Swim for All' dari FINA, sehingga kami bisa meningkatkan animo masyarakat agar lebih giat berenang. Karena tanpa animo yang besar kami juga sulit mencari bibit-bibit muda perenang yang andal," jelasnya. (one)
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
