Kalah Agresif, Praveen/Debby Gagal Pertahankan Gelar

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Sumber :
  • twitter.com/badmintonupdate/

VIVA.co.id - Praveen Jordan dan Debby Susanto gagal mempertahankan gelar ganda campuran pada All England 2017. Langkah keduanya dihentikan pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal Jepang lewat 17-21, 21-19 dan 12-21.

5 Fakta Menarik All England yang Perlu Diketahui

Praveen/Debby, yang duduk di peringkat lima dunia, sebenarnya lebih diunggulkan ketimbang lawannya yang menghuni peringkat dua puluh dunia. Namun, faktor telat panas di awal game pertama menjadi penyebab kekalahan keduanya.

“Kami terlambat start di game pertama tadi, jadinya nggak enak terus di lapangan. Padahal itu bagian yang penting. Kalau kami bisa main lebih baik dari awal, lawan pasti tidak akan berkembang. Hari ini kami tampil underperform,” kata Praveen di situs PBSI.

All England Tindak Tegas Pebulutangkis yang Terjangkit Virus Corona

“Kami mainnya kalah agresif dan mengontrol pukulan. Karena kalah agresif, kami jadi kebawa pola permainan lawan,” sambung Debby.

Hasil ini tentunya tidak sesuai harapan pasangan, karena keduanya bertekad mempertahankan gelar juara.  Belum lagi, persiapan yang cukup matang sudah dijalani Jordan/Debby sejak awal tahun 2017 ini.

Dilibas Antonsen, Jonatan Christie Juga Gagal ke Final

“All England jadi salah satu target kami tahun ini. Persiapannya juga kurang lebih sudah dua bulan. Tapi ternyata kami memang belum bisa tampil maksimal,” jelas Praveen.

“Setelah ini kami akan tampil di Swiss Open. Kami harus bisa main lebih baik, karena di sini kami kehilangan banyak poin,” lanjut Debby. (ren)

Penulis Indonesia, Kang Maman

Kang Maman Kesal Indonesia Dipaksa Mundur dari All England

BWF memaksa seluruh pemain Indonesia mundur dari ajang BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2021