- Twitter/@INABadminton
VIVA.co.id – Habis sudah wakil ganda putri Indonesia di ajang All England 2017 usai Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Apriani Rahayu gagal melewati babak kedua. Kedua pasangan Tanah Air itu sama-sama digagalkan oleh ganda putri Jepang.
Bersua Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, Greysia/Rizki sebenarnya sempat memimpin perolehan poin di awal game pertama. Sayang, mereka tak mampu mempertahankan keunggulan tersebut dan kalah 22-24.
Mental mereka pun langsung jatuh di game kedua. Hasilnya, mereka dibungkam 8-21 dan kalah straight game. Mereka pun tak menampik jika kalah karena kurang tenang dalam duel tersebut.
"Di game kedua, kepercayaan diri kami sudah hilang setelah kalah di game pertama. Sampai akhir kami tidak bisa bangkit, walaupun sudah mencoba menenangkan diri. Permainan kami tidak keluar walaupun sudah diberi instruksi oleh pelatih," kata Greysia dikutip badmintonindonesia.org.
Kekecewaan yang sama juga dirasakan pasangan muda Indonesia, Anggia/Apriani. Bagaimana tidak, sempat unggul di game pertama dengan 21-14, mereka harus menerima kenyataan kalah di dua game tersisa, 13-21 dan 11-21 dari pasangan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Usai laga, mereka pun membeberkan penyebab kekalahannya pada duel kali ini. Menurut Apriani, lawan mereka sangat tangguh dan memiliki semangat juang yang tinggi.
"Kami coba menyerang lawan, tapi begitu diserang balik dan mereka mempercepat permainan, kami banyak ragu-ragu di lapangan," ujar Anggia.
"Mereka mainnya ulet dan nggak gampang mati. Selain itu, tenaga saya belum seimbang dengan lawan. Kekuatan tangan saya harus terus dilatih," ucap Apriani. (art)
