Final Tunggal Putri, Ambisi Ratchanok Jungkalkan Tzu Ying
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Dari 5 rangkaian duel final All England 2017 pada Minggu 12 Maret malam ini WIB, ada catatan persaingan sengit dari dua kontestan di laga puncak tersebut. Pertemuan keduanya kali ini pun dipercaya akan tetap menghadirkan duel ketat hingga poin pamungkas di akhir laga.
Adalah sektor tunggal putri yang siap menghadirkan pertarungan antara dua pemain tangguh. Tai Tzu Ying yang merupakan pilar Taiwan akan melawan Ratchanok Intanon, sang ratu bulutangkis Thailand.
Dari torehan rekor pertemuan keduanya, tercatat ada 13 laga yang telah menampilkan duel mereka dengan hasil 6 kali kemenangan Tzu Ying dan 7 kali Ratchanok mengemas hasil positif.
Hal ini juga membuat duel keduanya di final All England kali ini makin menghadirkan gereget tersendiri. Dalam pertemuan terakhir mereka, Tzu Ying berhasil menjungkal Ratchanok di gelaran penyisihan grup BWF Finals Superseries 2016 di Dubai pada Desember lalu.
Ratchanok yang gagal tampil memukau sepanjang 2016 lalu, dipercaya mulai berambisi bangkit menatap persaingan pada tahun ini. Sementara itu, Tzu Ying yang mencuat aksinya usai gelaran Olimpiade Rio lalu kian hendak menancapkan tajinya di arena persaingan tunggal putri dunia.
Ratchanok merupakan juara dunia tunggal putri tahun 2013 lalu, sedangkan Tzu Ying adalah kampuin BWF Superseries Finals serta Indonesia Open Superseries Premier 2016 dan pemegang peringkat satu dunia saat ini.
Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit
