Kevin/Marcus Ungkap Taktik Hentikan Duo China di Laga Final
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id – Pencapaian tinggi duet potensial Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di arena All England Open 2017 telah berhasil mereka buktikan. Gelar juara ganda putra mampu membuat Merah Putih berkibar di Barclaycards Arena, Birmingham dengan sorak sorai hiteria suporter Tanah Air yang membahana kala Marcus/Kevin menapaki podium tertinggi.
(Baca juga: Tekuk Wakil China, Ganda Putra Indonesia Juara All England)
Hasil ini pun seolah jadi pembuktian sempurna pilar Pelatnas Cipayung ini, yang kini telah sejajar dengan deretan ganda putra elite dunia lainnya. Berduel dengan penggawa andalan China, Li Junhui/ Liu Yuchen, Kevin/Marcus menang straight game, 21-19 dan 21-14, Minggu malam WIB 12 Maret 2017.
Usai pertandingan, juara ajang China Open Superseries Premier 2016 ini menuturkan kegembiraannya mampu mempersembahkan gelar prestisius itu untuk publik Tanah Air. Tak cuma itu, Kevin/Marcus pun membeberkan rahasia dari kemanangan di partai puncak tersebut.
“Dari awal kami memang tidak memainkan tempo terlebih dahulu, lawan juga kerap melakukan kesalahan sendiri yang membuat kita unggul jauh dan makin percaya diri di poin-poin berikutnya,” ujar Marcus dalam wawancaranya dengan situs resmi All England pasca laga.
“Yang pasti gelar ini sangat berharga untuk saya yang begitu memimpikan bisa juara All England. Semoga kemenangan ini bisa jadi motivasi besar lagi untuk perjalanan kami ke depannya,” tambah Kevin.
Dengan hasil ini membuat Indonesia masih memperpanjang torehannya memyabet gelar All England yang tahun lalu juga sukses diraih oleh ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto. (ren)
Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024
Peluang ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tampil di Olimpiade 2024 Paris dipastikan pupus usai tersingkir dari BAC 2024.
